Ka Bapenda : Minta Kab/Kota Serius Jemput Bola Untuk Pendataan Dilapangan
Ambon,MalukuBersatu.Com,-Disela-sela kegiatan penandatanganan MoU/kesepakatan kerjasama antara Bapenda Propinsi dan Kabupaten/kota. Kepala Badan Pendapatan Daerah Maluku (Bapenda) Ina Wati Taher kepada media dilantai VII Gubernur menyatakan. Pemerintah Kabupaten/Kota Harus serius lakukan pendataan dilapangan, sehingga apa yang menjadi target kami dapat terpenuhi.
Lanjutnya, sangat menyambut baik dan berikan apresiasi terkait hadirnya Plh Direktur bina keuangan daerah Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia Horas Mourits Panjaitan dan rombongan dikota Ambon. Dalam rangka memberikan penyegaran dan masukan yang berarti bagi peserta yang mengikuti acara ini. Yang berlangsung pada Jumaat (09/08/24) dimana ada penandatanganan option terkait dengan pungutan pajak PKB PMKB dan PMLB.
Yang mana ini merupakan implementasi dari undang-,undang nomor 1 tahun 2022 menyangkut hubungan keuangan pusat dan daerah. Terkait dengan option, sekali lagi kami sangat berikan apresiasi karena disaksikan oleh dirjen sebagai bentuk perhatian pemerintah pusat kepada daerah. Selain itu beliau berikan pemahaman mengenai penyerapan anggaran menyangkut pendapatan asli daerah melalui BUMD dan BLUD.
Kami berharap dengan adanya option ini yang tadinya antara Propinsi dengan kabupaten/kota itu yaitu menerima bagi hasil. "Tetapi dengan ada option maka ini sudah menjadi tanggung jawab kami bersama bersinergi untuk memungut pajak kendaraan bermotor pajak balik balik nama. Adalagi mineral logam bukan bantuan, yang sesuai regulasi lama itu menerapkan bagi hasil kabupaten kota tinggal menerima.
Tetapi dengan adanya option telah dituntut untuk sama-sama bersinergi membagi peran", tuturnya. Dimana sebagian besar lebih banyak ada pada kabupaten/kota contohnya aktivitas seperti sweping datanya itu ada pada mereka. Selain itu misalnya dengan data yang dimiliki turun pungut pajak PBB, ke rumah rumah. Dikesempatan itu sekaligus ambil data ada berapa kendaraan roda dua dan empat.
Hingga benar-benar terbantukan dalam hal perolehan data dan data itu terekam sebab data telah merupakan data ril."Itu jelas akan mempermudah kita dalam menyusun target target kedepan karena bukan lagi kita melihat investasi kenaikan. Tetapi kita sudah berdasarkan data ril yang masuk sesuai potensi yang sebenarnya", ungkap ibu Ina Wati Taher yang sangat miliki kepedulian penuh untuk kesejahteraan seluruh masyarakat dibumi Maluku.
(MB-01
.
Belum Ada Komentar