Kaya Terima Penghargaan Khusus Kawasan Timur Melalui PTSP

Ambon,NalukuBersatu.Com,-Kota Ambon dibawah kepemimpinan Pj Walikota Dominggus N Kaya, yang biasa disapa pa Boy. Membawa kita ini menerima penghargaan Khusus Kawasan Timur Indonesia (KTI), atas Penilaian Kinerja Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Kinerja Percepatan Pelaksanaan Berusaha Pemerintah Daerah Tahun 2024. Penghargaan tersebut diserahkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI Rosan Roeslani dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Kepada Pejabat Wali Kota, Dominggus N. Kaya dalam acara anugerah Layanan Investasi Tahun 2024 yang digelar Senin 30 September, di Hotel Mulia Senayan, Jakarta.Kaya di sela-sela kegiatan mengakui penghargaan ini diberikan oleh Pemerintah Pusat sebagai penghargaan atas kerja keras Pemerintah Kota (Pemkot). Melalui Dinas Penanaman Modal (DPM) – PTSP, dalam mendorong investasi bahkan hingga melebihi target.

“Saya telah dapat laporan dari Kepala Dinas DPM – PTSP, 3 (tiga) bulan ini kita sudah lewat target. Jadi target dari provinsi yang dikasihi kepada kami untuk investasi di 3 bulan ini sudah terlewati,” tuturnya. Lebih lanjut orang nomor satu ditubuh Pemkot menuturkan. DPM – PTSP Kota Ambon terus berupaya mendorong Investasi melalui berbagai inovasi, termasuk di dalamnya rencana penyiapan Mall Pelayanan Publik.

“Penkot akan terus perjuangkan, hingga teman-teman di DPM-PTSP ini, memang benar-benar berjuang untuk itu. Makanya kita boleh bersyukur (atas penghargaan ini),” tambahnya. Kata sebut dengan diberikannya penghargaan kepada Pemkot Ambon, maka kedepan kita akan terus kerja keras. Sembari dirinya menyatakan, akan memotivasi seluruh jajaran dalam meningkatkan Investasi demi kemajuan kota Ambon kedepan lebih baik dari sekarang

“Sebutnya, sesuai dengan mota ada dikota Ambon biking Bae voor Ambon, maka akan terus kerja dan kerja. kita punya harapan investasi di Maluku ini, kita kalau tadi Dibilang sama Pak Menteri itu, klasternya lebih banyak di klaster sedang, menengah dan ke bawah tapi harapan ke depan investasi kelas besar juga mungkin bisa masuk ke Maluku, termasuk di Kota Ambon,” tutupnya. (MB-01)