Presiden Minta OJK Berikan Dukungan Penuh ke UMKM Dipertemuan Tahunan IJKTahun 2023
AMBON,MALUKUBERSATU.COM,- Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Sadali Ie pada Senin (02/06/23) mengikuti arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo tentang Penguatan Sektor Jasa Keuangan. Dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan Tahun 2023 yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara virtual di Kediaman Gubernur Maluku. Pertemuan tersebut digelar dengan menghadirkan para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Pimpinan Lembaga Tinggi Negara, Pimpinan MPR/DPR/DPD RI. Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahedra Siregar serta para Gubernur se-Indonesia.
Dalam acara bertema "Penguatan Sektor Jasa Keuangan dalam Menjaga Pertumbuhan Ekonomi", Presiden Jokowi mendesak beberapa poin di antaranya meminta OJK untuk memberikan dukungan penuh kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Presiden mengatakan, di sektor itulah yang menjadi kekuatan bagi negara dan memberikan kesempatan kerja bagi rakyat.“Saya ingin agar dukungan terhadap sektor UMKM itu memberikan perhatian yang lebih, karena kekuatan kita ada disini. Berikan perhatian kepada mereka sebanyak-banyaknya, namun dengan hati-hati, karena di sektor inilah yang memberikan peluang kesempatan kerja kepada rakyat,” kata Presiden mengingatkan.
“Selain itu, dalam arahannya Presiden juga menekan, keteraturan hilirisasi menjadi kunci bagi Indonesia untuk melompat dari negara berkembang menjadi negara maju. Dikatakan, nilai tambah yang dihasilkan hilirisasi sangat besar sehingga gga kita mesti memperhatikan hal tersebut. Lanjut Presiden b"Berdasarkan data yang diterima, proyeksi dampak hilirisasi minerba, gas migas dan sumber daya laut itu bisa sampai angka USD 715 miliar dan lapangan kerja yang terbangun bisa 9,6 juta. Besar sekali inilah yang akan terus kita kejar," tegas Presiden
Mengilas balik, Presiden menjelaskan bahwa pada tahun 2018, Indonesia masih berada di jajaran negara berpenghasilan menengah ke bawah atau negara berharap menengah ke bawah. Kemudian sempat masuk ke jajaran negara berpenghasilan menengah ke atas atau negara yang membutuhkan ke atas dan kembali menurun akibat pandemi. “Dan di tahun 2022, Indonesia sudah kembali naik menjadi upper middle income country. Sehingga inilah yang harus terus konsisten mendorong kita agar naik terus PDB kita",terangnya." Ini yang kita dukung betul betul, kita harus bisa melompat maju ke depan, hilirisasi menjadi kunci bagi negara ini, kalau kita ingin menjadi negara maju.
Di semua komoditas, baik itu namanya CPO, Minerba, baik yang berasal dari sumber daya alam laut kita , semuanya kita hilirisasi,”tegas Presiden. Untuk itu, Presiden kembali meminta dukungan OJK untuk dapat memberikan sosialisasi mengenai pentingnya hilirisasi. “Sekali lagi saya minta dukungan dari OJK terkaitny, b agaimana memberikan sosialisasi pentingnya hilirisasi. Karena bayangan dampak hilirisasi bagi PDB sangat besar ," tandas Presiden (MN-01)
Belum Ada Komentar