
Kolaborasi Umat Muslim Kristen, Sambut Idul Fitri Di Tual Sangat Bermakna & Saling Mendoakan
Ambon, MalukuBersatu.Sejarah mencatat hidup orang basudara di Maluku itu sangat penuh dengan cinta kasih dan sayang tanpa ada ada perbedaan diantara sesama. Itu telah terjadi disaman lara leluhur dan diturunkan sejak berabad-abad lalu kepada anak cucu. Dan kini terlihat pada Minggu (30/03/25) Wali Kota Tual Hi Akhmad Yani Renuat bersama Wakil Amir Rumra kembali melestarikannya.
Pada malam takbiran lakukan suatu aksi yang sangat penuh hikmah menampilkan nilai-nilai religius yang sangat berarti buat masyarakat kota Tual. Cara yang benar-benar unik, antara warga muslim yang arak-arakan mengunakan obor dipimpin langsung dua petinggi dari arah kanan. Dan dari arah kiri dengan cara yang sama ketua Klasis Tual pimpin jemaat dengan alat musik torempet menunggu didelan Gereja Maranatha kedua umat menyatukan hati kumpul orang basudara.
Doa bersama dan ketua Klasis berikan pesan yang penuh arti menyatakan, semuanya dari perbedaan barulah kita disatukan. Katong mesti hidup baku sayang seperti yang diturunkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa dan para leluhur. Marilah dari cerita hari ini yang sangat penuh hikmah katong bergandengan tangan untuk Tual yang aman, makmur, damai dan sejahtera seluruh masyarakat.
Sampai berlanjut kepada Propinsi Maluku dan kabupaten/kota lainnya, hidup orang basudara laeng lia laeng terutama dalam keadaan dunia perekonomian yang sangat memprihatinkan. Selanjutnya Wali Kota Tual Akhmad Yani Renuat yang memang dikenal sebagai tokoh sangat penuh keharmonisan dan teliransi dalam merangkul umat beragama ungkapkan.
Acara malam takbiran yang menyatukan seluruh umat beragama di kota Tual, saya mau sampaikan. Ini suatu tradisi yang telah ditanamkan lara leluhur dan kini kami lestarikannya."Saya sangat bersyukur dengan terlaksananya acara takbiran akbar, meyakini jalan kedepan dalam melaksanakan tugas para pimpinan kita diridohi Tuhan Yang Maha Kuasa", tuturnya.
Ditempat ini didepan gedung Gereja Maranatha kami warga muslim ucapkan Terima kasih kepada ketua Klasis beserta seluruh jemaat GPM yang adalah masyarakat Tual. Forum Forkapinda, OPD, MUI dan suruh tokoh agama, pemuda dan tokoh masyarakat. Sebab perayaan sambut Idul Fitri 1446 Hijriah, dimana selama 30 hari kami berpuasa, berproses menahan diri dari segala bentuk yang tidak baik.
Dimalam ini katong semua menyatu tanpa ada sekat ikut getarkan perjuangan kami selama satu bulan berpuasa dan kini siap sambut kemenanfan. Sekali lagi kami berterimakasih atas penyambutan yang luar biasa, tiupan torempet dengan lagu merdu itu sangat menyentuh hati. Telah membuat kami merasa Kuasa Allah ada ditempat ini.
Tambahnya, kita menyatu seling mendoakan merupakan arti penting yang mesti terus terbangun sebab doa merupakan kekuatan bagi orang percaya.(MB-01)
Belum Ada Komentar