
Laturiuw : 160 Siswa SMA Kristen Disiapkan Ujian Penuh Kejujuran & Berkwalitas
Ambon,MalukuBersatu.Com,–Kepala sekolah SMA Kristen Ambon, Lanny Laturiuw selesai Temani Pj Kadis beserta pejabat Dikbud Maluku tekan tombel tanda ujian sekolah se-Maluku mulai berlangsung secara serentak. Saat dimintai komentar terkait proses ujian sekolah pada SMA yang dipimpinnya Kepala sekolah menyatakan. Kepada balasan media yang ikut acara pembukaan ujian sekolah.

Untuk SMA Kristen yang ikut ujian berjumlah 160 peserta didik dan kita di SMA Kristen dari tahun kemarin sampai ditahun ini ujian berlangsung gunakan komputerisasi. Sebutnya, ujian sekolah secara virtual menggunakan sistem Chromebook dan dibagi dalam dua sesi. Pertama mulai pukul 08.00 dan berlangsung selama dua jam dengan jumlah peserta didik sebanyak 80 siswa, terbagi pada dua ruangan.
Sementara sesi kedua dilaksanakan pukul 12.00 hingga selesai dengan jumlah dan pembagian ruangan yang sama. Lanjutnya kita sekarang ini gunakan sistim pengawasan silang, hingga pengawas yang mengawasi anak didik saya berasal dari dari sekolah lain, yaitu SMA Dian Harapan, SMA Negeri 13, SMA Rehobot, dan SMA 45. Setiap sesi akan diawasi oleh pengawas yang bergantian setiap harinya.

Mengenai pengawas kami juga mengirim guru dari SMA Kristen sebanyak delapan orang ke sekolah lain, termasuk SMA Dian Harapan dan SMA Negeri 1. Sebagai pimpinan sekolah pada SMA Kristen Ambon, saya sangat berharap ujian berlangsung selama delapan hari dalam keadaan aman dan Damai. Dapat berjalan lancar tanpa kendala teknis, terutama jaringan listrik dan internet sebab kami gunakan komputer.
Selain itu, paling pentingnya dalam ujian yaitu kejujuran, hingga saya mintakan kepada semua pederta ujian harus memulai dengan kejujuran demi masa depan mereka ke depan.
“Sebutnya gunakan sistem komputer mengajar anak-anak untuk belajar bertanggung jawab dan menjunjung tinggi kejujuran. Kami percaya bahwa mereka dapat meraih prestasi yang baik,” ujar Kepsek di ruang kerjanya.

Ditambahkan bagi siswa yang berhalangan hadir karena kesehatan terganggu atau lainnya.Pihak sekolah telah menyiapkan dua hari tambahan untuk ujian susulan. Lanjutnya, meski kelulusan ditentukan oleh sekolah, para siswa diharapkan tetap mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi ujian ini. Para depan guru sangat berharap seluruh peserta dapat menyelesaikan ujian dengan hasil yang maksimal dan berkealitas.(MB-01)
Bagikan:
Belum Ada Komentar