Laturiuw : Pengurus & Panitia HGN Temui Gubernur HUT PGRI 2 Desember

AMBON,MALUKUBERSATU.COM,-Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) besok Selasa (25/12/25) merayakan HUT yang ke-80 tahun dan itu berlangsung diseluruh Indonesia. Terkait itu hatii ini Senin (24/11/25) sekretaris panitia Lanny Laturiuw yang juga ketua MKKS Kota Ambon kepada wartawan diruang kerjanya menuturkan. Pelaksanaan Hari PGRI yang jatuhnya dihari esok tetapi untuk propinsi Maluku sesuai kesepatakan bersama Akan dilaksanakan pada (02/12/25).

"Kami dalam hal ini seluruh panitia dan pengurus PGRI Maluku baru selesai ketemu dengan Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa. Dan sekali lagi sesuai kesepakatan perayaan HGN berlangsung pada (02/12/25), untuk itu kami terus mematangkan berbagai persiapan menuju acara puncak yang akan berlangsung di Lapangan Merdeka Ambon", tuturnya. "Lanjutnya, ketua panitia HUT PGRI Propinsi Maluku, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, (P3A) Husein Mandati dan saya sebagai Sekretaris Panitia", urai Laturiuw

Dan karena besok tidak dilaksanakan Hut, maka telah dikeluarkan surat edaran seluruh sekolah di Maluku untuk melaksanakan upacara peringatan HGN secara serentak pada 25 November pada sekolah masing-masing. “Semua sekolah sudah kami surati untuk besok melaksanakan upacara di sekolah masing-masing. Mengenai bentuk acaranya, kami kembalikan ke sekolah,” ujarnya. Dan ditambahkan, panitia telah melakukan rapat koordinasi dengan Gubernur untuk memastikan kehadiran pada peringatan tersebut.

Sebelum pelaksanaan puncak kegiatan, akan diadakan rapat koordinasi besar pada (01/12/25) di Taman Budaya, Karpan. Dengan melibatkan seluruh kepala sekolah SMA, SMK, MA, dan SLB se- Provinsi Maluku. Para kepala sekolah dari luar daerah dijadwalkan mulai tiba di Ambon sejak hari ini. Sekretaris Panitia menyampaikan bahwa momentum peringatan Hari Guru Nasional ini harus dimaknai sebagai untuk refleksi dan transformasi di dunia pendidikan.

“Saya berharap peringatan hari guru ini menjadi momentum evaluasi bagi semua guru di Maluku", pintanya. "Mari kita jadikan HGN sebagai momen untuk meningkatkan profesionalisme mengajar agar kita bisa melahirkan generasi emas Maluku di masa depan,” tegasnya.