Leiwakabessy : Benda Baginda Nabi Muhammad Hadir Di Maluku Suatu Anugerah Untuk Masyarakat
Ambon,MalukuBersutu.Com,-Rektor Universitas Pattimura Freddy Leiwakabessy mendapat kesempatan berikan sambutan pada acara yang bermakna dan religius. Yaitu festival Al Mulk dan pameran benda bersejarah Baginda Nabi Muhamad yang berlangsung di Auditorium Universitas Pattimura. Sebelum ungkapkan rasa hatinya. Terlebih dahulu orang nomor satu di Unpatti itu menyapa para pimpinan umat beragama yang salah satunya Ustad Hasanussi.
Selain itu Kakanwil Agama Propinsi Maluku, PJ Gubernur, Forkopinda dan OPD, Walikota Ambon beserta OPD. Para pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta, pimpinan Nahdatul ulama ulama provinsi Maluku dan Kota Ambon. Seluruh tokoh pemuda, tokoh perempuan, tokoh masyarakat dan semua yang hadir tak ketinggalan panitia penyelenggara festival Al Mulk dan pameran Artefak. Pada kesempatan yang penuh kekeluargaan ini sebagai Rektor Universitas Pattimura saya mendapatkan suatu penghormatan yang luar biasa.
Dihari ini sampai12 hari ke depan tepatnya (24/05/24) ada kegiatan keagamaan yang bagi kami suatu berkat dan anugrah dari Allah. Juga bagi Unpatti dan propinsi Maluku, dipilihnya tempat pelaksanaan festival Artefak Rasulullah SAW bagi kami bukan suatu kebetulan. Tapi telah ditetapkan Allah sebab Unpatti sebagai kampus orang Basudara, dengan visi misi kami untuk memberi penguatan pada spiritualitas.
Bagi seluruh civitas akademika, seluruh tenaga pendidikan, karena keberhasilan unpatti adalah keberhasilan seluruh masyarakat Maluku. Dan aspek utama adalah penguatan spiritualitas dan keagamaan ini merupakan aspek kunci yang menjadi ciri utama kami di Unpatti. Sekali lagi saya merasa suatu kehormatan dan musti diakui sejak malam sampai pagi hujan mengguyur kota Ambon sangat luar biasa. Namun tidak terjadi bencana apapun naluri saya berkata ini suatu berkah bagi kita dimana turut tanda-tanda alam menghadirkan Rahmatnya.
Lanjutnya melalui pameran dihari ini kita tidak susah susah lagi berwisata ke berbagai mencari untuk melihat benda barang-barang yang dimiliki Rasullulah. Sebab dengan sendirinya semua tu kini telah ada di Maluku yang dipamerkan selama 12 hari. Semua yang terjadi ini, saya percaya akan memberikan Universitas Pattimura jadi Universitas yang unggul dan bersinar. karena kita mendidik anak-anak kita orang Maluku bagi Indonesia dan bagi dunia.
"Pendidikan yang utama kerohanian untuk penguatan spiritual dan bagi kami roh kekuatan yang datang melalui tanda-tanda itu memberikan spirit kita semua sebagai orang Basudara. Untuk membangun Unpatti, bangun Maluku kedepan yang lebih baik hingga kemajuan generasi emas dan Indonesia emas di 2045", ungkapnya. Terimakasih untuk semua panitia dan yang lainnya selain itu buat PJ Gubernur dan seluruh pimpinan daerah. Sebutnya, ada yang bilang kami ini NU, Katolik, protestan.
Tetapi bagi saya adalah saya ini adalah NU, Katolik, protestan, Hindu. Budha dan saya Indonesia. Dimana Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan harga mati. Pancasila dan UUD 45 serta Bhineka tunggal Ika adalah kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Selamat jalankan tugas mulia Allah rahmati kehidupan kita semua.(MB-01)
Belum Ada Komentar