LEKRANSY : PALITA PROJECT, ROAD TO NEGERI BELANDA, BAGUAN DARI AMBON CITY OF MUSIK

Ambon, MalukuBersatu. Com, -Anak-anak muda Ambon yang tergabung dalam PALITA PROJECT memiliki kemampuan bermusik dan mengolah vokal yang luar biasa. Kepada media ini lewat siaran pers, Kadis Informasi , komunikasi dan persandian kota Ambon Ronald Lekransy menyatakan. Harmoni vokal anak-anak mengingatkan saya kepada Elfa’s Singers dan Katara Singers di level nasional. Dilegenda dunia Manhattan Transfer dan Singers Unlimited” menurut Ronny Loppies, Direktur AMO.

Musik mereka kaya akan sinkopisasi dan bertenaga dalam mengeksekusi setiap motif lagu yang dimainkan dengan apik lewat aransemen dan komposisi oleh Igor Leonard SOPAMENA (keyboard/sequencer). Diungkit bersama-sama oleh Geraldo KRIKHOFF (gitar); Calvin Jhosua PELMELAY (drum); Yoreins Alexander SALAMOR (bass) dan Juan Alfa Almendo SIAHAYA (keyboard).

Di sisi lain aransemen yang progresif dengan ledakan-ledakan vokal berinterval namun tetap manis dimainkan oleh Nathasya Lonica DATES. Hardy Jamelio HAREFA, Lodewyk HAHURY, Charmellita SAPTENNO, Rachel Anjali YAMLAAY. Musik mereka sangat warna-warni, dan indah untuk dinikmati oleh semua umur simak saja.

“Testa manyala dalam siang-siang, Balari barmaeng enggo lari muka kintal rumah, Mama panggel par mo tidur siang, Malawang batingkah biking muka sang tusa Piatu“, lirik yang diciptakan oleh beberapa personil grup ini sangat kental dengan narasi budaya Ambon City of Music. PALITA PROJECT sementara mempersiapkan diri menuju Negeri Belanda untuk tampil pada salah satu event bergengsi di negara yakni Siah Fran Event 2025.

Lebih kurang 18 lagu Ambon sementara dipersiapkan oleh anak-anak dan Alberto DUDUNG akan menjadi manajer mereka selama perhelatan tersebut.Mereka telah melaksanakan konser mini pada (12/05/25) di Wairana Cafe (Hative Besar). Dan sementara berada di Jakarta dalam beberapa hari ini untuk pengurusan visa didampingi oleh Deputi Hukum AMO, Bung Rhonny Sapulette.(MB-01)