ARTIKEL POPULER

Mandaku ; Christmas Consert Dinikmati & Bawa Berkat Bagi Kita Semua

Mandaku ; Christmas Consert Dinikmati & Bawa Berkat Bagi Kita Semua

Ambon, MalukuBetsatu. Com,-UPT Taman Budaya Propinsi Maluku yang adalah salah satu lembaga dibawah kendali Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Maluku. Pada Jumaat (12/12/25) mengadakan acara Christmas Consert yang berlangsung di gedung Paulus Peaa Tamann Budaya Karang Panjang. Acara yang sangat memukau itu menghadirkan para pengisi acara yang sangat luar biasa.

img-1765642945.jpg

Setelah beberapa pentas,  disuguhkan untuk menghibur para undangan, maka diberikan kesempatan untuk Plh Taman Budaya Fence Mandaku  sampaikan pesan dan kesan Natal. "Sebagai orang beriman kita semua bersyukur dapat sama-sama hadir ikut acara yang sangat luar biasa ini. Untuk itu sebelum lanjut beta sampaikan hormat kepada para mantan kepala Taman Budaya propinsi Maluku.

Diantara bung Semy Toisutta,  ibu Rosandra Alfons selain itu Kasus Pariwisata tokoh agama dan Pendeta Nanlohy yang telah sampaikan refleksi Natal. Selain itu kepada semua undangan dan peserta yang hadir tak ketinggakan panitia yang luar biasa buat acara sangat sangat luar biasa.  Kita tahu bersama bulan Desember adalah bulan penuh suka cita karena kita sambut kedatangan putra  Natal.

img-1765642680.jpg

Diacara perayaan Christmas Conset merupakan kegiatan terakhir Taman Budaya ditahun 2025, karena itu  mudah mudah semua yang hadir terhibur. " Kita semua nikmati bulan Desember penuh sukacita dan ditahun 2025 kegiatan Taman Budaya ada 11 semua sudah dilaksanakan yang terakhir ini semua yang kita ada nikmati konser yang begitu sebatas dari para seni dan kebudayaan di bumi Maluku.", terang.

Kita miliki Taman Budaya yang luar  biasa dimana ada dukungan luar biasa juga dari para seniman dan budayawan yang senantiasa berikan dukungan pada semua program di Taman Budaya. "Sekali lagi kami sampaikan terimakash buat para seniman dan budayawan serta pengolala sangar di Maluku. Terimakasih untuk semua yang boleh dilakukan sampai saat ini dimana Taman Budaya pada pegghujung tahun boleh buat kegiatan Christmas  Conser" tandanya.

img-1765642727.jpg

Tidak dipungkiri kegiatan tahun ini ada hal-hal yang  belum dilakukan, kalaupun ada namun masih nada ada  kurang-kurang. Kami mohon maaf dan berharap  ditahun 2026  Katong berikan sorong bahu untuk program kebudayaan di propinsi Maluku. Apa yang sudah boleh dilakukan bisa membawa hasil yang baik untuk kemajuan seni dan kebudayaan di maluku. Saya dikesempatan terkait dengan Christmas Conser saya sampaikan pesan dan kesan Natal.

"Kita tahu bersama perayaan Natal yang  dibuat dalam bentuk  Christmas Conser adalah karya ilahi yang berproses, kita mesti penuh sukacita. Bagi para pendukung acara suka cita kami bersyukur kegiatan  didukung oleh pengisi acara sangat. Sampai dengan pertengahan suasana Christmas Conser boleh dinikmati dan bawa berkat bagi kami semua. Saya harap kedepan ditahun 2926 tetap bersama dengan kami berikan dorongan u tuk kita bangun seni dan budaya agar lebih baik lagi", sebutnya. 

img-1765642740.jpg

Kedepan kita akan terus berbenah perbaiki kinerja Taman Budaya agar dapat lebih baik kedepan, semua kegiatan apat jadi perhatian persamaan dengan pegiat pegiat seni dan budaya di bumi Maluku. Mengakhiri semua proses kegiatankami ucapkan selamat Natal 25 Desember semoga damai Natal terus terpancar dan selamat tahun baru 2026. Sementara itu panitia plekasana tambahkan kegiatan Christmas Conser dibuat untuk untuk.

Sambut Natal bersatu mengembangkan nilai luhur dalam keberagaman budaya juga sebagai jati diri bangsa. Untuk mewujudkan rasa kesatuan, persatuan dan persaudaraan serta kerukunan  hidup bersama. Olehnya  Christmas Conser digelar sebagai mana tertuang dalam UU dan peraturan  Presiden, yaitu desain managemen talent nasional. Sebagai bentuk ekspresi dalam hal seni budaya. Ajakan kita untuk dihayati Mesias anak Allah datang kedunia untuk menebus dosa manusia.

img-1765642766.jpg

Terselenggaranya Christmas Conser merupakan wujud dari kreativitas seniman Maluku yang berkreativitas  inklusif dan tema yang diusung tema  tahun ini adah "seni bagi perdamaian". Dimana seni menjadi plungan baru ingatkan sang putra Natal turun menjadi manusia untuk merajuk yang retak dan seni mengajarkan bahwa perdamaian tidak lahir dari senjata", jelas Letlora.

Dikatakan,  dunia masih bisa dipulihkan seandainya manusia bisa mendengar memahami dan menciptakan sesuatu yang indah. Dan melalui alat musik dan budaya maka kita akan kembali menemukan bahwa perdamaian ketika hati memilih damai. Natal bahwa bukan damai turun dari langit melainkan kita  bersama  tangan tangan yang mau mengasihi dan seni beri sesuatu yang berarti.  Kiranya caea itu dapat berubah menjadi harmoni damai sejati mulai dari keberanian yang mengampuni memahami dan kesediaan untuk berbagi dengan sesama.(MB-02) 



Komentar

  1. Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar

ARTIKEL SERBA --SERBI

Lorem Ipsum is simply dummy text of ...

Nisa Rahmawati

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the ...

Steven

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the ...

Micky Zack

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the ...

Clara Pedirica
Kategori