Mandati : Skala, Puspa Telah Berikan Dinas PPPA Kuat Bangun Pembangunan Maluku
Ambon,MalukuBersatu.Com,-Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Husen Mandati saat menutup kegiatan workshop "penguatan forum Puspa manise Maluku sebagai mitra pembangunan pemerintah", menyatakan. Sangat berikan apresiasi kepada peserta kegiatan yang terdiri dari pengurus dan anggota forum Puspa manise. Ada lagi organisasi perempuan, jaringan masyarakat sipil (JMS), disibilitas serta kelompok rentan.
Lanjutnya acara boleh berlangsung dari awal sampai akhirnya dengan begitu berarti. Ini berkat kerjasama antara Dinas P3A dengan Skala, forum Puspa manise, beserta JMS yang merupakan mitra kerja pemerintah daerah. Khususnya yang berhubungan dengan kegiatan Dinas P3A yang berkaitan dengan perlindungan perempuan, anak dan kelompok rentan. Alhamdulilah acara boleh berakhir dan akan saya tutup, mohon maaf saya tidak sempat ikut sampai selesai.
"Dari diskusi dan sudah terbangun ada berbagai kesepakatan, saya berharap ide gagasan yang sudah diangkat dapat dijalankan demi kesejahteraan perempuan, anak dan kelompok rentan. "Bersama Forum Puspa dan jaringan masyarakat sipil kita telah satu hati temukan kunci tingkatkan pembangunan Maluku", tandasnya. Ke depan kita akan semakin bersatu, berproses sehingga pelayanan yang berarti dapat menyentuh pelaksanaan kerja kerja kita.Dalam rangka melindungi dan meningkatkan kesejahteraan perempuan, anak dan kelompok rentan.
Kadis katakan, dengan pertemuan yang luar biasa ini, maka perempuan,anak serta kelompok rentan di Provinsi Maluku akan bersinar. Hingga sekali lagi saya berterimakasih kepada Skala begitu banyak bantuan dan perhatian terhadap perlindungan anak. Dimana kerja kerja kami yang sudah diprogramkan tidak dapat dijalankan. Dengan hadirnya Skala boleh berjalan hingga satu hal yang perlu kita lakukan berdoa untuk kedepan semakin baik.
"Berkat kerja sama dengan Skala pula peraturan daerah yang sementara kita siapkan bisa mencapai finis, karena Perda pengarusutamakan gender dapat terakomodir. Dan itu merupakan sesuatu hal yang penting, hingga tidak ada kata yang bisa diucapkan, tambahnya seandainya mungkin ada pelayanan kurang baik mohon maaf", harap kadis. Satu hal yang perlu dibawahi kerja kita dalam rangka meningkatkan melindungi anak perempuan dipropinsi Maluku sangat perlu diwujudkan.
Dan itu ada pada katong semua, dengan ungka PO an kadis, kalau bukan kita siapa lagi dan kalau bukan sekarang kapan lagi. Oleh karena itu kiranya kita semua merasa bertanggungjawab berikan kepedulian sehingga slogan pemerintah perempuan berdaya anak terlindungi Indonesia maju dapat semaing mrngaung di bumi Maluku.(MB-01)
Belum Ada Komentar