
Masyarakat Jangan Khawatir Pertukaran Uang Jelang LebaranbTersedia di 29 Titik BI Siap 756,3 M
Ambon,MalukuBersatu.Com,-Idul Fitri 1446 sudah semakin mendekat sehingga sejalan dengan itu Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku miliki kepedulian besar melafa masyarakat. Dalam hal lakukan pertukaran uang kertas ya g setiap tahunnya dilakukan. Terkait hal tersebut BI telah siapkan uang sebesar 756,3 miliar. Untuk ditukarkan yang tersebar pada 29 titik lpenukaran uang menjelang Idul fitri.
Dengan program Semarak Rupiah Ramadhan dan berkah Idul Fitri (Serambi) 2025. Kepada wartawan saat Temu Media di hotel Santika primier pimpinan BI Muhamad Latif didampingi kedua stafnya menuturkan. Penukaran uang merupakan tradisi tahunan yang dilaksanakan Bank Indonesia bersama perbankan di seluruh Indonesia. Untuk memenuhi kebutuhan uang rupiah pada momen tahunan Ramadhan dan Idul Fitri.
Sebutnya, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku telah siapkan uang layak edar guna memenuhi kebutuhan masyarakat."BI bersama perbankan dan mitra kerja, menggelar layanan penukaran uang di 29 titik layanan di Maluku," kata dia. Dan juga kas keliling yang berlangsung dari 07 sampai 23 Maret 2025, dengan batas maksimal penukaran sebesar Rp 4.300.000 per paket.
Masyarakat juga bisa lakukan penukaran uang dengan memesan pada situs https://pintar.bi.go.id sesuai jadwal yang telah ditentukan.ISembari rinciksn dari 29 titik layanan 14 titik layanan di kantor perbankan, 3 titik layanan di Kas Titipan, dan 12 titik layanan kas keliling di lokasi- strategis seperti pusat perbelanjaan dan kawasan terpadu.
Cara layanan penukaran uang, KPw BI Maluku juga aktif mengedukasi masyarakat melalui kampanye Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah serta sosialisasi QRIS dan perlindungan konsumen. Ini bertujuan tingkatkan literasi terhadap Rupiah dan mendorong pemanfaatan transaksi non tunai," kata dia. Dikatakan, Bank Indonesia ajak masyarakat semakin mengoptimalkan transaksi digital melalui QRIS.
Untuk memperluas kepesertaan BI-FAST, serta memastikan kesiapan infrastruktur pembayaran bagi Penyedia Jasa Pembayaran (PJP). Langkah ini penting untuk menjaga kelancaran sistem pembayaran, baik tunai maupun non-tunai, selama periode Ramadhan dan Idul Fitri. Dari edukasi keuangan, KPw BI Maluku masyarakat diajak untuk menerapkan prinsip dilihat, diraba, diterawang dalam mengenali keaslian Rupiah.
BI diimbau untuk berbelanja secara bijak, yaitu membeli sesuai kebutuhan, tidak berlebihan, dan memastikan harga sebanding dengan kualitas. Utamakan produk dalam negeri, terutama produk UMKM lokal, alokasikan dana dengan cermat, termasuk berhemat dan menabung. Melalui sinergi dengan perbankan dan mitra kerja, KPw BI Maluku diharapkan Program Serambi 2025 dapat berjalan dengan lancar.
Memenuhi kebutuhan masyarakat, serta semakin meningkatkan kesadaran akan pentingnya penggunaan dan pelestarian Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara.(MB-01)
Belum Ada Komentar