OJK : TERUS GENCARKAN EDUKASI KEUANGAN DIKOTA TUAL
Maluku Tenggara,MalukuBersatu Com,-.com OJK Provinsi Maluku menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pelaksanaan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN). Dengan menggelar serangkaian program edukasi keuangan yang menyentuh langsung ribuan warga di Kepulauan Kei, Kabupaten Maluku Tenggara. Kepada media ini melalui siaran pers yang masuk dari Otoritas Jasa Keuangan pada Senin (26/08/24) mengatakan.Kegiatan yang berlangsung pada (22-24/08/23) melibatkan berbagai elemen masyarakat.
Mulai dari pelajar, mahasiswa, pekerja informal, hingga nelayan dan petani rumput laut di Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual. Sebagai upaya OJK Maluku dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat setempat. Disebutkan, 1.000 Pelajar Kota Tual Ikuti Edukasi, Siap Jadi Generasi Cerdas Keuangan ribuan pelajar di Kota Tual memperoleh pemahaman tentang pengelolaan keuangan sejak dini. Dengan dukungan penuh dari Penjabat Walikota Tual, R. Affandy Z. Hassanusi, kegiatan edukasi keuangan ini berhasil menjangkau 1.000 pelajar dari berbagai jenjang pendidikan.
Mulai dari SD hingga SMA, mereka tidak hanya diajak untuk memahami pentingnya menabung, tetapi juga diberikan gambaran tentang dunia perbankan dan produk-produk keuangan yang tersedia. Berkat partisipasi aktif dari seluruh bank yang beroperasi di Kota Tual, antara lain Bank Maluku, Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BNI, dan BPR Modern Express. Dari perwakilan masing-masing bank turut menyampaikan sosialisasi secara interaktif, menjadikan sesi edukasi semakin menarik dan mudah dipahami oleh para pelajar.
Literasi keuangan juga Menyasar Masyarakat Pesisir Maluku Tenggara tak hanya berfokus pada generasi muda, tetapi juga berupaya memberdayakan masyarakat pesisir di Kabupaten Maluku Tenggara. Bersama Bank BRI dan BPJS Ketenagakerjaan, OJK Maluku memberikan edukasi kepada agen Laku Pandai, nelayan, dan petani rumput laut.Para peserta mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang peran OJK dalam melindungi konsumen. Serta cara mengakses layanan keuangan formal dan produk-produk pembiayaan yang dapat mendukung usaha mereka.
Dengan demikian, diharapkan perekonomian lokal di Kepulauan Kei dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.1SP-14 /KO.0613/2024300 Mahasiswa Uningrat Turut Diedukasi Guna Makin Melek Keuangan OJK Maluku juga menyambangi Universitas Doktor Husni Ingratubun Tual (Uningrat) untuk memberikan edukasi keuangan kepada 300 mahasiswa.Melalui program “OJK Goes to Campus”, para mahasiswa mendapatkan wawasan berharga tentang peran OJK dan bank, kiat-kiat mengelola keuangan bagi generasi muda.
Serta produk tabungan yang sesuai dengan kebutuhan mereka, kegiatan ini disambut baik oleh pihak kampus, yang diwakili oleh Wakil Rektor II Uningrat, Gergonia P. Ohoiledwarin. Ia melihat kegiatan ini sebagai upaya penting dalam membekali mahasiswa dengan keterampilan finansial di era modern ini. Kepala OJK Maluku: Komitmen Kuat Dukung GENCARKAN Andi M. Yusuf, Kepala OJK Provinsi Maluku, menegaskan bahwa kegiatan edukasi keuangan di Kepulauan Kei merupakan bagian dari upaya berkelanjutan OJK Maluku dalam mendukung program GENCARKAN.
“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada di wilayah kepulauan, memiliki akses terhadap informasi dan layanan keuangan yang berkualitas,” ujarnya.Ia juga menambahkan bahwa OJK Maluku akan terus menggelar berbagai kegiatan literasi dan inklusi keuangan. Di berbagai wilayah berkolaborasi dengan lembaga jasa keuangan, dengan target peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Gerakan Tolak Judi Online dan Pinjol Ilegal di Tual untuk Lindungi Masyarakat dari Kejahatan KeuanganTak hanya fokus pada edukasi keuangan, OJK Maluku juga turut serta dalam upaya memberantas judi online yang meresahkan masyarakat.
Dalam kegiatan edukasi keuangan tersebut, Penjabat Walikota Tual mengajak seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tual untuk mencanangkan Gerakan Tual Tolak Judi Online dan Pinjol Ilegal.LPangkah ini merupakan bentuk nyata komitmen bersama untuk melindungi masyarakat dari dampak negatif aktivitas ilegal tersebut, serta menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.(MB-01)
Belum Ada Komentar