OJK-TPAKD di Maluku Terus Mendorong Akses Keuangan dan Literasi Ke Masyarakat Sampai Di Lapisan Bawah

AMBON, MALUKUBERSATU. COM, -Sesuai pertemuan antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama insan pers yang dikemas dengan tajuk "bastori". Didapatkan penjelasan sepanjang bulan Mei hingga Juli 2025, OJK Maluku berkolaborasi dengan pemerintah daerah. Serta pemangku kepentingan di daerah ini dan menggelar rapat pleno TPAKD di 8 wilayah. OJK-TPAKD Kabupaten Kepulauan Tanimbar pada (07/05/25) telah menyepakati peningkatan literasi keuangan masyarakat melalui Program Rukun Tetangga (RT) Mandiri.

Disitu OJK buat sinergi edukasi lintas sektor ke seluruh Kecamatan dan mendorong inklusi keuangan pelajar. Kemudian bersama TPAKD Kabupaten Maluku Tengah pada (21/05/25). Menyepakati program Kredit/Pembiayaan Melawan Retenir (K/PMR), penguatan sinergi edukasi lintas sektor, dan business matching pelaku UMKM. OJK dan TPAKD Provinsi Maluku terus bergerak pada (28/05/25). Menyepakati penguatan sinergi sektor jasa keuangan dalam pengembangan ekonomi daerah.

Mengoptimalisasi pembiayaan UMKM, dan sinergi program literasi dan inklusi keuangan.Kembali pada (19/06/25) di Kabupaten Buru, OJK bersama TPAKD setempat mendorong program literasi dan fasilitasi pembiayaan UMKM berbasis komunitas tani dan nelayan. Terus berlanjut OJK dan TPAKD Kabupaten Seram Bagian Barat (19/06/25). Berikan literasi yang Fokus pada Business Matching UMKM perempuan, peningkatan distribusi Agen Laku Pandai, dan inklusi keuangan pelajar.

Terus berusaha buat literasi i flklusif OJK dan TPAKD Kabupaten Buru Selatan pada (20/06/25) menyepakati sinergi pembiayaan mikro dan penguatan kapasitas pelaku usaha di sektor informal dan perempuan. Selanjutnya OJK dan TPAKD Kabupaten Seram Bagian Timur pada (15/06/25) Arahkan strategi perluasan literasi keuangan di wilayah 3T dan percepatan akses melalui KUR, UMi, dan Agen Laku Pandai.

Dikota Ambon, OJK dan TPAKD pada Ambon (17/07/25), fokus pada pemberdayaan UMKM, pengembangan ekonomi kreatif, digitalisasi transaksi, dan literasi keuangan komunitas kota. Pada berbagai pertemuan OJK selalu ingatkan untuk selalu waspada Investasi Ilegal dan Ancaman Penipuan Transaksi Keuangan. OJK menegaskan pentingnya deteksi dini terhadap investasi ilegal melalui prinsip LEGAL dan LOGIS.

Masyarakat diminta waspada terhadap modus penipuan digital, sebagai langkah nyata, OJK bersama Satgas PASTI membentuk Indonesia Anti Scam Center (IASC). Untuk menangani laporan penipuan keuangan, termasuk fasilitasi pemblokiran rekening dan penundaan transaksi oleh PJOK. Perjalanan OJK dengan berbagai kegiatan yang dibuat disampaikan dalam sesi Bastori, oleh Novian Suhardi, Kepala Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Maluku.

Dirinya menyatakan, bahwa media memiliki peran penting dalam melindungi masyarakat. “Jurnalis adalah agen perubahan, dengan literasi yang kuat, mereka melindungi masyarakat dari jeratan investasi ilegal,” tegasnya. OJK Maluku mengingatkan masyarakat untuk menjaga kerahasiaan data pribadi seperti OTP, PIN, dan password. Serta selalu memverifikasi informasi melalui kanal resmi lembaga keuangan.

Masyarakat juga diminta waspada terhadap aplikasi tidak resmi yang meminta akses penuh ke data ponsel, dan segera memblokir nomor atau akun media sosial yang terindikasi sebagai pelaku penipuan. Jika menjadi korban penipuan di sektor keuangan, segera laporkan melalui laman resmi IASC di: iasc.ojk.go.id. Melalui Bastori, OJK Maluku berkomitmen untuk membangun ruang komunikasi yang terbuka dan solutif.

Serta memperkuat kolaborasi multipihak dalam mendukung kemajuan sektor jasa keuangan dan pemberdayaan masyarakat di Tanah Maluku. terkait semua yang dilakukan OJK dari pantauan media ini sangat berarti bagi masyarakat. Dan masyarakat Maluku sangat puas, berikan apresiasi kepada Otoritas Jasa Keuangan yang telah membantu berikan pemahaman, pencerahan untuk mengelola kuangan yang baik dan benar.

Selain itu menyangkut pinjaman on line yang marak di tengah-tengah masyarakat yang beredar di media sosial. Itu hal penting agar kami terhindar dari tindakan kejahatan pakar masyarakat. Pantauan media OJK sangat dekat dengan masyarakat Maluku, Kepala OJK Provinsi Maluku Andi M. Yusuf juga terlihat turun di berbagai kesempatan menyapa masyarakat dengan penuh keramahan dan juga para krunya.(MB-01)