Pemprov Gelar Pangan Murah Bantu Masyarakat Jelang Idul Adha Berlokasi Pasar Batu Merah
Ambon,MalukuBersatu.Com,-Membantu warga miskin jelang perayaan hari besar keagamaan tepatnya hari raya Idul Adha pada Kamis (29/06/23). Pemerintah Indonesia mengambil langkah gelar pangan murah pada 34 propinsi dinusantara. Dan tersebar lpada 340 Kabupaten/Kota, untuk Provinsi Maluku pasar murah tersebut digelar pada pasar Batu merah yang penuh dengan keramaian. Kepada pers kadis Ketahanan Pangan Propinsi Maluku Ahmad Jais Elly yang diberikan kepercayaan oleh orang nomor satu di Maluku menyatakan.
Kegiatan besar seperti ini bertujuan agar masyarakat merasa dipedulikan, terutama bagi yang akan merayakan Idul Adha yaitu umat muslim. Lanjutannya
dari 340 kota/ kabupaten di seluruh Indonesia sebagian besar laksanakan dihalaman kantor Gubernur. Tetapi untuk Propinsi Maluku di pasar. Hingga kami mendapat apresiasi yang besar dari Pemerintsh Pusat. Dikarenakan kita ambil langkah benar-benar mengena sasarannya, selain itu berikan rasa kalau pemerintah tidak pernah menutup mata.
“Hanya Maluku yang mengelarnya di dalam pasar, dikarana kami merasa warga ekonomi lemah banyak berada pada lokasi tersebut. Selain itu tempat yang kami ambil merupakan tempat parkir mobil penumpang luar kota dengan demikian mereka dapat berbelanja dengan mudah”, ungkapnya. Kami berharap langkah pusat pemerintah secara nasional sangat membantu masyarakat dalam rangka perayaan Idul Adha 1444 H tahun 2023.
“Pangan murah yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Maluku bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional dan juga para pemangku kepentingan lainnya hingga semua dapat berjalan dengan baik. Guna membantu masyarakat di daerah ini untuk mendapatkan harga kebutuhan pokok yang murah,” ujar Achmad Jais Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku selaku panitia penyelenggara di Maluku, pada Senin (26/06/23)”, tambahnya. Sebutnya, lihat kegiatan seperti ini sungguh mendapat perhatian dari masyarakat. Me=eka telah antrei dan sejak pagi mulai pukul,7.00 WIT.
"Masyarakat sudah antre di lokasi pasar murah untuk dapat membeli sejumlah barang yang dijual demi memenuhi kebutuhan jelang hari raya Idul Adha. Dia menjelaskan, pelaksanaan pasar murah di lokasi pasar Batu merah ini agar lebih dekat dengan masyarakat, apalagi pasar Batu merah yang terbesar di Kota Ambon. Bersebelahan dengan terminal mobil angkutan dalam kota maupun antar kabupaten sehingga bisa menyebarkan informasi bahwa ada kegiatan pasar murah.“Kegiatan ini melibatkan enam distributor diantaranya dari Perum Bulog Maluku, Indofut, Makmur Abadi, CV.51, itu semua kita libatkan guna mendukung kegiatan pasar murah ini,” katanya.
Sedangkan terkait dengan harga komoditas yang dijual semuanya di bawah harga eceran tertinggi (HET), seperti minyak goreng Kita dijual dengan harga Rp13.000/liter, kalau sesuai HET Rp14.000/liter, kemudian bawang merah Rp29.000/Kg, bawang putih Rp32.000/Kg, harga kedua komoditas ini di pasar Rp40.0000/Kg, Untuk beras dari Bulog dijual Rp50.000/sak (lima Kg), telur satu rak (30 butir) Rp50.000, gula pasir Rp13.500/Kg, jadi harganya semua masih di bawah harga pasar tradisional maupun distributor.
“Kegiatan pasar murah pangan dalam rangka stabilitasi pasokan dan harga pangan akan dilaksanakan selama dua hari yakni (26-27/06/23) di lokasi yang sama. Kita tidak bisa lanjut karena Rabu (28/06/23) sudah libur, jadi kita manfaatkan waktu sebaik-baik,” ujarnya. Jadi pasar murah ini sebenarnya untuk menstabilkan harga dan kemudian pasokan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat menjelang hari raya Idul Adha. Dan juga ada rencana membuat rekor Muri dari Badan Pangan Nasional dengan libatkan 340 titik pasar murah secara nasional di seluruh Indonesia.
Sementara itu pada kegiatan pusat/nasional Gubetnur Maluku mengadakan kunjungan kerja di Kabupaten Maluku Barat Daya (BMD). Sehingga mewakili orang nomor satu itu, Asisten II Pembangunan dan Ekonomi Habiba Saimima yang menyampaikan sambutan Gubernur. Karena semua acaranya ditangani pusat maka kepada pers Saimima menyatakan. Gubernur Maluku Murad Ismail sangat merespon dan berikan apresiasi besar kepada kegiatan yang berpihak ke masyarakat terutama ekonomi lemah.
Walaupun sementara berada di BMD namun otang nomor satu di Maluku terus memantau kegiatan yang dibuat provinsi melalui Dinas Ketahanan Pangan yang menghadirkan 6 distributor resmi untuk ringankan masyarakat terutama bagi umat muslim yang siap rayakan Idul Adha. "Pemerintah berharap masyarakat dapat pergunakan kegiatan pangan murah ini dengan sebaik-baiknya. Agar apa yang menjadi kebutuhan mereka dapat dinikmati dengan penuh kebahagiaan", harapnya.(MB-01)
Belum Ada Komentar