PJ Walikota : Dana Sampah Satu Tahun 21 M Masih Bermasalah, Aparatur Diminta Tegas Tangani

Ambon,MalukuBersatu Com,- Pj Walikota Ambon Bodewin Wattimena disela-sela pertemuan rapat koordinasi dengan seluruh Forkopinda dan aparatur negara yang terkecil dilingkup Pemkot pada Selasa (09/02/24) menyatakan. Dikesempatan yang ada sekarang ini sebagai pimpinan, dirinya mau menyentuh hati semua aparatur pemerintah terkait dengan masalah sampah. Dikarenakan pemerintah terus mendapat sorotan terhadap sampah yang berserakan tanpa aturan di kota Ambon. Sampah itu bagi saya sangat masih menjadi masalah besar padahal sudah ditangani Pemkot sedemikian rupa dengan dana untuk satu tahun sebesar 21 Miliar.

Untuk itu dirinya sangat mengharapkan terutama para kepala desa, lurah untuk dapat kerjasama dengan setiap RT terkait penanganan Sampah. Disebutkan ada beberapa titik dalam kota Ambon yang masyarakat buang sampah seenaknya saja, hingga terkesan sangat kotor dan buat wajah kita Ambon tidak indah. Disebutkan lokasi yang mesti ditertibkan terhadap tempat pembuangan sampah diantaranya jembatan Waitomu, Jembatan Waihaong, daerah AY Patty, seputaran aplas harus ditertibkan dan bila perlu berikan sanksi tegas.

Tidak boleh lagi ada sampah yang ditaruh pada jembatan maupun trotoar dan area tanam yang ditanami pepohonan. Sekali lagi bagi para lurah, kepala desa mesti sambil kangkah tegas bila perlu sampai pada penutupan atau segel toko yang pasti tidak boleh lagi buang sampah ditempat tempat tersebut. Tambahnya di pemerintah kota sekarang ini ada sebanyak tiga puluh mobil sampah hingga kerjasama yang baik agar keindahan kota dapat terjaga. Diberikan contoh orang tua jaman dulu selalu perhatikan berbagai halaman dan sampah dibuang pada tempatnya.

Sekarang ini kebiasaan baik yang dibuat orang tua tidak lagi dilakukan, siapapun sesuka hati buang sampah tidak pada tempatnya dan yang nanti jadi sasaran itu pemerintah. Beta mengajak katong samua marilah sama,-sama melihat budaya orang tatua terhadap penangan sampah. Agar kota Ambon yang disebut manis batul-batul manis, Jang bajalang dijiku jalan sudah ada sampah, sampah dan sampah. Marilah katong baku Pele sampah untuk kota Ambon manisee.,(MB-01)