Polisi Peduli Generasi Muda Jelang Hut Bayangkara Gelar Sosialisasi Parangi Narkoba Disekolah

Ambon, MalukuBersatu, Com, Memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Bhayangkara, Kepolisian Daerah (Polda) Maluku tidak hanya menggelar seremoni. Tetapi juga menegaskan komitmen kuat dalam melindungi generasi muda dari ancaman narkotika. Salah satu langkah konkret dilakukan melalui kegiatan sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di sekolah-sekolah.

SMA Negeri 3 Kota Ambon menjadi lokasi terbaru dalam rangkaian kegiatan yang digelar pekanbaru kemarin oleh Bidang Propam Polda Maluku. Yang bekerja sama dengan Direktorat Reserse Narkoba, sosialisasi ini menghadirkan pemateri dari Ditresnarkoba, yakni Ipda M. Herlin Werdity, S.A.P. Selaku Ps. Panit 1 Subbid 2, yang memberikan edukasi mendalam mengenai bahaya narkoba.

Dikatakan modus penyebaran di kalangan remaja, hingga konsekuensi hukum bagi pengguna maupun pengedar.“Kegiatan ini bukan sekadar memperingati HUT Bhayangkara, tapi lebih dari itu, kami ingin. Menyelamatkan masa depan anak-anak Maluku dari cengkeraman narkoba,” ujar AKP Melda Haurissa, S.AP, Kaur Penum Subbid Penmas Bidhumas Polda Maluku, Kamis (26/6).

Melda menambahkan, upaya Polda Maluku tidak berhenti di sekolah. Sosialisasi bahaya narkoba juga dilakukan langsung ke pemukiman warga. Sebagai bagian dari strategi menyentuh seluruh lapisan masyarakat.Dalam kegiatan di SMA Negeri 3 Ambon, turut hadir Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, J. Dulan Lebit.

Serta Ipda John James Lole, S.H., dari Subbidwabprof Bidpropam Polda Maluku.Para siswa tampak antusias mengikuti sesi diskusi, di mana mereka diberikan ruang untuk bertanya. Secara langsung mengenai isu-isu aktual peredaran narkoba, serta bagaimana mengenali tanda-tanda penyalahgunaan di lingkungan sekitar.Kegiatan ini menjadi penegasan bahwa peringatan Hari Bhayangkara bukan sekadar selebrasi.

Melainkan momentum untuk memperkuat kedekatan Polri dengan masyarakat, sekaligus menjalankan fungsi preventif yang menyentuh langsung akar persoalan sosial. (MB-01)