Rektor IAKN : Dialog Terbangun Maluku Damai, Adil Mesti Mendapat Perhatian Pempus

Ambon,MalukuBesatu.Com,—Kementrian Agama RI bergandengan dengan Kanwi Agama Propinsi Maluku mengelar "dialog serap aspirasi tokoh agama, lembaga sosial mitra Kementrian Agama. Yang berlangsung di lantai tujuh kantor Gubernur pada Senin (29/04/25) menghadirkan. Sejumlah tokoh agana, masyarakat, praktisi dan akademisi. Selesai kegiatan media ini memintakan komentar Rektor IAKN Prof.Dr.Yance Zadrak Rumahuru, MA.

Dengan penuh ramah menuturkan, kegiatan yang berlangsung terkait tema "membangun Maluku Damai dan harmoni untuk Maluku pung bae" , merupakan sesuatu hal yang sangat penting. Lanjutnya, terlihat semua mengerucut pada persoalan bahwa Maluku yang ingin maju adalah Maluku yang adil, serta harus mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat. Rektor IAKN Prof.Dr.Yance Zadrak Rumahuru, MA. lebih lanjut tekankan.

Semangat damai, toleransi, dan kerukunan sudah mengakar kuat dalam budaya masyarakat Maluku. Nilai-nilai tersebut dinilai sebagai modal sosial yang sangat penting dalam membangun harmoni dan cinta antar sesama.“Proses damai dan toleransi itu bukan hal baru bagi orang Maluku, karena sudah menjadi kekuatan kami dalam membangun kebersamaan,” ungkapnya.

Hingga untuk itu kita harus terus tebarkan nilai-nilai kasih demi Maluku pung bae. Dari kegiatan besar itu hadir anggota komisi VIII DPR-RI yang adalah putra daerah, dirinya mengapresiasi sinergi antar elemen masyarakat di Maluku. Ia menilai bahwa kondisi sosial di Maluku sangat mendukung masuknya investasi.

“Pembauran masyarakat Maluku sudah sangat baik, hanya saja wacana yang berkembang di luar belum menggambarkan kondisi riil di sini. Ini penting untuk terus disuarakan agar pemerintah pusat dan publik nasional memahami kenyataan yang terjadi dibumi Maluku tanah Raja-raja” tutur Rektor Institut Agama Kristen Negeri yang sangat akrab dengan persen itu.

Diharapkan dari dialog ini, menjadi langkah konkret dalam membangun komunikasi dua arah antara pemerintah pusat dan masyarakat di daerah. Agar dapat memperkuat citra positif Maluku di mata nasional, terlihat dari pantauan media ini hadir sejumlah tokoh agama, praktisi, akademisi dan masyarakat. Mereka menyatu hati sampaikan aspirasi. Pada acara itu hadir senator Maluku di DPR RI untuk sama sama menyatukan tekat buat kebaikan masyarakat Maluku.

Kegiatan ini dinilai penting sebagai wadah penyampaian suara akar rumput yang kerap luput dari perhatian pemerintah pusat. Dalam dialog tersebut, para tokoh masyarakat sepakat bahwa pembangunan Maluku harus berlandaskan keadilan dan kesejahteraan. Mereka menekankan perlunya perhatian serius dari pemerintah pusat untuk pembangunan di Maluku berjalan secara merata.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam membangun komunikasi dua arah antara pemerintah pusat dan masyarakat daerah, serta memperkuat citra positif Maluku di mata nasional.(MB-01)