Sangadji: 4 Jalur Penerimaan Siswa Ditegahkan Agar Semua Siswa Masuk SMA/SMK Tertampung
Ambon,MalukuBersatu.Com,Sebentar lagi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran baru 2024/25 siap dilakukan pada setiap sekolah di Propinsi Maluku. Terkait itu Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Propinsi Maluku Dr Ir Insun Sangadji menyatakan. Empat jalur yang merupakan kebijakan pemerintah akan benar-benar ditegahkan. Dikbud tidak akan kompromi dengan siapapun karena penerimaan siswa baru setiap tahun selalu sangat jadi dilema.
"Saya mesti sampaikan penumpukan siswa disatu sekolah karena tidak ada pengertian baik dari orang dan juga siswa. Sebutnya, anak anak menginginkan masuk pada sekolah yang favorit orang tua ikuti, sementara telah diatur empat jalur penerimaan siswa. Yaitu afirmasi, sonasi, prestasi dan kepindahan orang tua, seandainya empat kriteria ditaati benar maka tidak akan ada penumpukan. Hampir setiap tahun bermasalah hingga kita di Dikbud setengah mati untuk memikirkannya", tandasnya .
"Lanjutnya, PPDB akan dimulai pada (11/06/24) dengan jalur afirmasi diperuntukan bagi siswa miskin yang berprestasi, tetapi presentasenya kecil dan juga perhatikan tempat tinggal karena tidak mungkin bermukim Laha masuk SMA 1, kita pertimbangan ongkos transport. Selain itu melalui jalur sonasi 50% , prestasi dan kepindahan orang tua, filosofi zonasi adalah mendekatkan murid dengan sekolah jadi kita tidak boleh putar balikkan fakta. Siswa tinggal di kudamati, sekolah di tempat jauh.
Padahal ada sekolah di situ yaitu SMA N 12 dan sekolah swasta, sebutnya, sekolah swasta membantu kita sebab mendapat perlakuan yang sama dari pemerintah dalam pembenahan guru-gurunya. Artinya semua sekolah sekarang bagus, saya setiap waktu turun ke ketika pelajaran sedang langsung, untuk saksikan guru belajar dan lakukan pembelajaran. Prosesnya sudah sangat benar dan tepat apa yang kita sangsikan. Jadi tolonglah siswa dan orangbtua ada pengertian sekolahkanlah anak-anak kita disekolah terdekat.
Tahun ini saya tidak mau lagi ada sekolah yang masuk dua sif karena nantinya akreditasi turun, jadi tolong pers berikan pencerahan buat masyarakat. Semua sekolah sekarang bagus katakan buat saya sekolah mana yang tidak bagus, saya akan langsung fokus di sekolah itu. sembari tambahkan, untuk Sekolah swasta bagus dan berbobot seperti Saverius, SMA Kristen jauh lebih baik lagi. Dapat pujian luar biasa dari kementrian bisa kalahkan sekolah lain seperti SMA N 1 dan 2.
"Saya dengan Kabid SMA, Farid Hatalla kemarin dampingi Dirjen dan luar biasa perhatian mereka kepada SMA Kristen. Lanjutnya. Soal dua sif, saya akan tegur kepsek karena sekali lagi akreditasi akan turun jadi B karena itu penilaian kurikulum tidak tuntas. Dan ditegaskan tahun ini Dikbud tidak menerima titipan satupun, maaf karena terlalu banyak tuduhan yang jelek ke kami, sebut KKN dan lainnya", tutur Kadis yang juga Dosen pada Unpatti itu.
Selanjutnya pada (17/05/24) penerimaan berdasarkan sonasi 50%. prestasi dan kepindahan orang tua, setelah proses penerimaan selesai bagi siswa yang lolos sesuai kuota. Pada (4-5/06/24) pendaftaran kembali, hingga saya menyarankan masyarakat ikut aturan supaya tidak ada dirugikan sebab kalau tidak Dikbud lagi yang dibuli. Jadi sangat ditegaskan, empat jalur jadi persyaratan utama untuk semua siswa tertampung tidak ada sekolah yang tidak ada murid dan tidak ada siswa yang tidak dapat sekolah.
Terhadap penerimaan siswa kita punya aplikasi kalau untuk sonasi 50 persen walaupun dia tidak berprestasi tapi tinggal diseputaran SMA 1 dan 2 harus masuk. Untuk itu kita pakai titik koordinat contohnya terima ,200 siswa maka 100 itu berdasarkan donasi dan sisanya itu untuk tiga kategori lainnya. dan itu semua akan terbaca pada aplikasi untuk mempermudahkan kita kontrol tempat tinggal.(MB-01)
Belum Ada Komentar