Sangkala : PKS Maluku Apresiasi DPW Putusan ARB Sebagai Capres Bersama Demokrat & Nasdem

AMBON,MALUKUBERSATU.COM,-Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Maluku Abdullah Asis Sangkala menyebutkan. DPW PKS Maluku menyambut baik Keputusan Musyawarah Majelis Syuro ke-8, yang berlangsung Kamis (23/2/2023) kemarin. Dengan memutuskan Anis Rasyid Baswedan (ARB) sebagai calon presiden (capre) tahun 2024. Lanjutnya, “Ini sejalan dengan aspirasi rakyat Maluku yang disampaikan melalui DPW dan DPD PKS se-Maluku,” ujar Asis, pada media iniJumat (24/2/2023).

Asis menuturkan, dirinya sudah menginstruksikan kepada seluruh pengurus sampai di tingkat ranting, anggota partai dan simpatisan, untuk sama-sama mensosialisasikan keputusan in DPW. "Dan juga kepada Bakal Calon Anggota Dewan (BCAD) agar berkolaborasi serta bersinergi untuk kemenangan PKS dan ARB dalam pemilu 14 Feb 2024 nanti," tuturnya. Lebih lanjut bapa yang sangat akrab dengan per itu menyatakan, besar harapan seluruh warga PKS harus satu hati tidak boleh terpecah-pecah.

Kata Asis, agar hal-hal yang tidak dapat diwujudkan di masa pemerintahan Jokowi dapat ditampung aspirasinya dan diwujudkan di masa pemerintahan ARB. “Seperti UU Daerah Kepulauan dan Lumbung Ikan Nasional (LIN) serta pembangunan Ambon New Port (ANP),” harap Wakil Ketua DPRD Maluku ini. PKS secara resmi mendeklarasikan dukungan untuknya sebagai bakal capres, Kamis (23/2/2023). Deklarasi resmi itu berarti menggenapi syarat minimal kursi parlemen sebanyak 20 persen bersama Nasdem dan Demokrat untuk mengusung satu pasangan calon pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Proses Musyawarah Majelis Syura ke-8 pada hari ini (kemarin, Red), alhamdulillah pembahasan itu mengerucut bahwasanya sosok yang dimaksud pada Musyawarah Majelis Syura ke-7 itu jatuh kepada Anies Rasyid Baswedan (ARB),” ujar Presiden PKS Ahmad Syaikhu kepada wartawan di Kantor Majelis Dakwah PKS, Jakarta, Kamis (23/2). ARB dinilai telah memenuhi tiga kriteria yang dihasilkan dalam Musyawarah Majelis Syura ke-7 tahun 2022. Kriteria pertama adalah sosok yang akan diusung PKS sebagai calon capres harus memiliki karakter nasionalis religius.

Kedua Anis dipandang sebagai simbol perubahan. Sosoknya dinilai sebagai orang yang mampu melanjutkan dan melakukan inovasi perubahan untuk mencapai kesempurnaan. Ketiga, Anies diyakini memiliki peluang menang dalam Pilpres 2024 yang sangat besar. PKS mengeklaim Anies berhasil dalam kepemimpinannya sebagai gubernur DKI Jakarta. Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu pun dianggap sebagai sosok pemimpin yang memiliki rekam jejak yang mumpuni dan menjadi simbol perubahan kemajuan pembangunan.