Sekda: Pemerintah Bersama BPS Berkolaborasi Buka Gelar Rakorda PL UMKM
Ambon,MalukuBersatu.Com,-Pemerintah Propinsi Maluju bersama Badan Pusat Statistik propinsi Maluku gelar rapat. Wujudkan Basis Data Tunggal Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Tahun 2023 (PL-KUMKM2023).Rapat Koordinasi Daerah untuk Pendataan Lengkap KUMKM2023 digelar dengan sorotan tema “KUMKM Kuat Maluku Maju”, pada Rabu (30/8/2023), berpusat di Hotel Santika Premiere Ambon. Kegiatan Dibuka Sekretaris Daerah Maluku Ir. Sadali IE, M.Si, IPU, dihadiri oleh Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku Maritje Pattiwaellapia, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Maluku Nasir Kilkoda.
Ada lagi Pimpinan OPD terkait cakupan pemerintah Provinsi Maluku, akademisi, narasumber, pelaku KUMKM, para pimpinan dan staf BPS dari 11 Jabupaten/kota se-Maluku. Sadeli Ie sampaikan Berbagai tertulis Gubernur Maluku Murad Ismail. Mengatakan atas nama pemerintah daearah Provinsi Maluku, dirinya menyambut baik dan mendukung penyelenggaraan Rakorda tersebut. Sebagai sarana menyatukan persepsi dalam melaksanakan tugas di bidang statistika.
Sekda tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran BPS Provinsi Maluku didalamnya ada Kabupaten/Kota, yang selalu bekerja penuh semangat menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka. “Karakteristik keberadaan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM), berkembang sangat dinamis. Dimana kebijakan pemerintah dalam memperdayakan KUMKM membutuhkan, indikator data makro dan mikro" tuturnya.
“By name by address, untuk menunjang urgensi pembangunan basis data Tunggal Koperasi dan UMKM, dalam rangka menyediakan satu data KUMKM yang akurat dan menyeluruh.” Jelasnya. Ia juga mengatakan, pendataan lengkap Koperasi dan UMKM, bertujuan untuk memperoleh data KUMKM yang bergerak di berbagai aktivitas sosial.kecuali usaha pertanian, untuk memperoleh informasi terkait pelaku usaha, unit usaha menurut wilayah, maupun lapangan usaha. pasar, struktur pendapatan dan pengeluaran dari kegiatan berusaha, dan pemanfaatan digitalisasi pada koperasi dan UMKM.
Ketersediaan data berupa gambaran kebutuhan pelaku Koperasi dan UMKM sangat diperlukan untuk keperluan perencanaan dan evaluasi. Untuk itu pemerintah terus berupaya mendorong terciptanya data tunggal melalui sistem informasi terintegrasi. Karena penyebaran basis data tunggal yang terintegrasi dan berkelanjutan dapat dimanfaatkan. Untuk perencanaan pembangunan, sasaran sasaran , pemantauan dan evaluasi program KUMKM.Selain itu pengukuran kinerja.” Terangnya.Ia menegaskan, pelaksanaan Pendataan Lengkap KUMKM tahun 2023 dapat berjalan dengan baik jika semua elemen berkolaborasi. Mulai dari Pemerintah Provinsi, Dinas Koperasi dan UMKM, Pemerintah Kabupaten/Kota, pemangku kepentingan, OPD Provinsi maupun Kab/Kota. Ada juga perguruan tinggi, semua elemen masyarakat yang menjadi sasaran 4 lokasi yakni. Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Seram Bagian Barat dan Kota Tual. “Saya menghimbau kepada masyarakat untuk memberikan data dengan sebenar-benarnya. Sehingga terwujud data KUMKM yang akurat, berkualitas dan dapat bermanfaat dalam perencanaan pembangunan di Provinsi Maluku", himbaunya.
Pada kesempatan itu Pattiwaelapia mengatakan, tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan data profil Koperasi dan UMKM yang bergerak di berbagai aktivitas usaha, kecuali usaha pertanian . “Periode pendataan lapangan dimulai dari (15/09- 14/10/23), mencakup 4 kabupaten, mengingat kegiatan BPS di akhir tahun. Diharakan 4 BPS Kabupaten Kota, agar bisa lebih cermat, membuat strategi pelaksanaan kegiatan dengan memperhatikan timeline, sumber daya, dan membagi tugas secara profesional.” Jelasnya. (MB-01)
Belum Ada Komentar