Soleman : 333 Siswa SMA N 13 US Berbasis Android, Berterima Kasus Kehadiran Pengawas Pantau Ujian

Ambon,MalukuBersatu.Com,- Proses Ujian Sekolah untuk jenjang SMK/SMA/SLB, kini telah memasuki hari yang keempat. Terkait itu Kamis (14/03/25) kepala sekolah SMA N 13 Ambon, Soleman Ahmad kepada persen diruang kerjanya menuturkan. Proses Ujian Sekolah dari hari pertama sampai ke-empat di sekolah yang dipimpinnya berjalan aman dan lancar. Sebanyak 333 peserta didik terdiri dari 180 laki laki/ perempuan 152 semua hadir.

Dan siswa SMA N 13 Ambon dibagi pada 18 ruang kelas dengan jumlah siswa 20 setiap kelas. Tahun ini setelah koordinasi dengan MKKS yang dipimpin Kepsek SMA Kristen Lanny Laturiuw. Terjadi pengawasan silang pada Ujian Sekolah dan kami mendapatkan guru dari SMA 1, SMA 2 dan SMA Rehoboth. Sebanyak 36 guru dan sebaliknya 36 guru dari SMA N 13 dibesarkan ke SMA 1 SMA 2 dan SMA Kristen.

Untuk ujian dari tahun kemarin kita gunakan Android dan yang digunakan yaitu aplikasi Google form ada perubahan dari tahun kemarin. Disebabkan aplikasi yang lama terjadi kebocoran anak-anak bisa minta tolong jawaban dari Google tersebut. Sekarang ini tidak bisa lagi seandainya siswa ada yang coba minyakan jawaban dari aplikasi ini maka secara otomatis mereka dinyatakan tidak ikut ujian.

Lanjut Kepsek, sebrlum Ujian berlangsung peserta didik sudah diberikan pemahaman mengenali aplikasi yang akan digunakan. Bahkan telah disampaikan tidak boleh minta jawaban dari Google sebab itu secara la gsung keluar dari ujian. Tujuannya agar tidak ada masalah saat proses ujian berlangsung hingga sampai hari keempat kami bersyukur tidak ada masalah yang luar biasa. Kalau pun ada hanya beberapa kendala kecil dan itu tidak menganggu jalannya ujian.

Sekali lagi sebelum ujian kita telah lakukan pemantapan kepada para siswa terkait ilmu pengetahuan mata pelajaran yang di ujian kan. Dan juga pengenalan aplikasi bagi seluruh peserta didik kelas XII yang siap bertarung untuk ujian. Tambahnya di hari pertama ujian kita melakukan live pembukaan secara virtual oleh pa kadis dari SMA Kristen dengan. Tekan lima jari pada tombol pertanda ujisn. Mulai betlangsung pada 11 Kabupaten/kota di Maluku.

Harapan kami kiranya anak-anak bisa mengikuti ujian dengan baik dan mendapatkan nilai yang baik hingga bisa lulus100 persen dan tidak hanya lulus tetapi hasilnya berkwalitas. Hingga dapat bersaing diluar sana dengan seluruh peserta didik. Untuk menuju Perguruan tinggal hangbtersebar disuruh Indonesia maupun mencari pekerjaan.

Disinggung sempat terpantau hadirnya para pengawasan yang dipimpin koordinator pengawas Ibu Syane Lumoli. Ya itu benar ada tiga pengawas hadir untuk pantau proses ujian yang berlangsung disekolah ksmi SMS N 13 Ambon. Sebagai kepala sekolah dan dewan guru kami sangat berikan apresiasi untuk kedatangan para pengawas. Kami sangat penuh antusias, senang hati dan Terima kasih. Sebab itu merupakan bagian dari kepedulian Dinas Pendidikan terhadap proses ujian sekolah di SMA N 13 Ambon. (MB-01)