
Taher : Bapenda Wilayah Maluku-Papua Gelar Rakor Rekonseliasi Pajak Kenderaan Bermotor
Ambon,MalukuBersatu. Com, -Badan Pendapatan Daerah Propinsi Maluku (Bapenda) dibawah kepemimpinan Ina Wati Taher. Hari ini Kamis (27/02/25) mengelar Rapat Koordinasi dan Rekonsiliasi pajak bahan bakar kendaraan bermotor. Wilayah Papua dan Maluku, dimana Maluku sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan yang besar tersebut. Terkait pelaksanaan yang berlangsung di lantai tujuh Gubernur dalam laporan Taher mrnyatakan.
Sebagai umat yang beriman, kita patut panjatkan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas rahmat dan izinnya acara ini boleh terselenggara. Lanjutnya, rapat koordinasi dan Rekonsiliasi pajak bahan bakar kendaraan bermotor, wilayah Papua-Maluku triwulan IV tahun 2024. Dimana Propinsi Maluku sebagaintusn rumah, untuk itu saya akan melaporkan beberapa hal penting.
"Ijin seharusnya kegiatan akan berlangsung di hotel Santika Ambon, namun dengan adanya Inpres nomor 1 tahun 2025 tentang efisiensi anggaran baik APBN maupun APBD. Maka kami alihkan pelaksanaan kegiatan pada lantai tujuh kantor Gubernur dan ada yang tatap muka maupun secara daring. Tetapi saya berharap tidak mengurangi makna dan tujuan dari pelaksanaan kegiatan untuk peningkatan pajak daerah.
Sebutnya, ada beberapa hal yang melandasi terlaksananya Rakor antara lain undang-undang maupun peraturan daerah. Yang kesemuanya tentang ketentuan umum Pajak Daerah dan Retribusi. Bahkan untuk terlaksananya kegiatan besar ini kami telah bentuk panitia rapat koordinasi dan Rekonsiliasi PBB-KB triwulan 4 tahun 2004. Namun karena terbentuk dengan efisiensi maka semuanya yang sudah dirancang tidak dapat terlaksana.
Lanjutnya, maksud dari pelaksanaan Rakor rekonsuasi pajak adalah upaya untuk mengoptimalkan penerimaan pajak daerah. Khususnya pada pajak bahan baku kendaraan bermotor, dimana pertemuan ini juga menjadi wadah diskusi dan koordinasi. Dalam mengatasi berbagai masalah yang dihadapi dalam pengelolaan pajak. Karena tujuannya meningkatkan akurasi data penerimaan pajak daerah antara pemerintah daerah.
Khususnya wilayah Maluku dan Papua bersama wajib pungut PBB dari KB dalam hal ini PT Pertamina Parta Niaga. Selain itu menjadi salah satu upaya dalam menjaga atau mengawal target pendapatan dalam memberikan ruang untuk pertumbuhan ekonomi di daerah. Adanya kolaborasi dalam strategi dan pengawasan penyaluran penggunaan BBM di wilayah Maluku dan Papua.
Mengidentifikasi permasalahan dan mencari solusi terbaik untuk meningkatkan penerimaan PBB-KB di wilayahnya masing-masing. Terkait dengan kegiatan ini peserta yang hadir antara lain eksekutif GM regional Papua-Maluku PT Pertamina Patra Niaga selaku Wajib Pajak. Para kepala Bapenda provinsi regional Papua- Maluku. Bapenda Provinsi Maluku, Bapenda Provinsi Maluku Utara.
Bapenda Provinsi Papua, Papua Barat. BPPKAD Provinsi Papua pegunungan, BPPKAD Provinsi Papua Barat Daya, BPPKAD Provinsi Papua Selatan BPPAKD Provinsi Papua Tengah. mengakhir laporan, Wati Taher yang sangat akrab dengan pers menyatakan selamat berdiskusi untuk menemukan solusi terbaik demi peningkatan pajak dari kendaraan bermotor.(MB-01)
Belum Ada Komentar