TARIAN PERGAULAN, ORLAPEY SEBAGAI WUJUD MENYAMBUT TAMU HADIR DI MALUKU
Ambon MalukuBersatu.Com,-Secara filosofis Orlapey adalah perkumpulan tari, sebagai wujud menyambut tamu atau siapa saja yang datang. Hal tersebut disampaikan Syaiful Indra Patta, Kepala Badan Penghubung Provinsi Maluku sebagai perwakilan Provinsi Maluku di salah satu stasiun TV Nasional pada program khusus "Bunga Khatulistiwa". Dengan tema " Pengaruh Budaya Asing Dalam Kesenian Indonesia", Jumat (7/7) di Jakarta. Patta menjelaskan bahwa akulturasi budaya Portugis dalam kesenian di Ambon dan Maluku pada umumnya.
Terutama dalam kesenian kesenian Orlapey dipentaskan dalam penyambutan tamu kehormatan. Menurut sastra, masakan ini dilakukan dalan penyambutan pembesar Portugis yang datang ke Ambon, ungkapnya. Konon Orlapey dipopulerkan oleh tentara-tantara Portugis dalam pesta-pesta rakyat hingga disaksikan warga Ambon. Kemudian dikembangkan secara turun-temurun dalam tradisi seni tari di Maluku. Secara filosofis Orlapey adalah tari pergaualan, sebagai wujud menyambut tamu atau siapa saja yang datang. Orlapey biasanya ditarikan berpasangan perempuan dan laki-laki, sehingga memiliki angka genap, lazimnya 8 penari.
Gerakan khas tari Orlapey adalah formasi kaki menyilang, yang dipentaskan secara berpasangan. Selain Orlapey, ada juga tarian Katrejie, yang juga merupakan akulturasi budaya asing. Kedua tari ini masih tetap lestari dalam tradisi kesenian masyarakat Maluku. Patta berharap, kepada seluruh masyarakat Maluku untuk selalu memiliki rasa bangga dan perlu terus kita lestarikan seni dan budaya orang Maluku. Melalui berbagai event baik lokal, nasional internasional maupun internasional sehingga dapat menarik semakin banyak orang datang ke Ambon dan Maluku, agar dapat menyaksikan panorama alam dan pertunjukan seninya di Maluku.
Patta menyampaikan apreseasi yang tinggi dari Gubernur Maluku, Bapak Murad Ismail kepada salah satu stasiun TV Nasional yang telah memberikan kesempatan kesenian Maluku dipentaskan dan dibahasa dalam program "Bunga Khatulistiwa".Sehingga lebih memperkenalkan lagi budaya Maluku kepada khalayak, tutupnya.(MB-01)
Belum Ada Komentar