ARTIKEL POPULER

Teks Pancasila, Diluncurkan Buku BPIP  Sebab Hidup Dalam Nilai Pancasila Penting

Teks Pancasila, Diluncurkan Buku BPIP Sebab Hidup Dalam Nilai Pancasila Penting

Ambon,MalukuBersatu.Com,– Pancasila sebagai ldalahbsatu yang paling penting dalam kehidupan bangsa Indonesia hingga harus terus bergema. Dan untuk itu di kota Ambon semangat kebangsaan terus mengema. Hingga pada Kamis (24/07/25) lebih dari 300 guru SD hingga SMP mengikuti sosialisasi peluncuran Buku Teks Utama (BTU) Pendidikan Pancasila.

img-1753396069.jpg

Yang digelar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI berlangsung di Hotel Santika Premier Ambon, Kamis (24/7).Kegiatan langsung dibuka Kepala BPIP RI, Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, MA., Ph.D. Dan dihadiri Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena, Forkopimda, jajaran OPD Kota Ambon, serta sejumlah tokoh nasional dan daerah. Dalam sambutan, Prof. Yudian menegaskan bahwa Pancasila bukan hanya ideologi.

Tetapi fondasi utama dalam membangun karakter bangsa, hingga kedepan kita butuh generasi yang bukan hanya hafal Pancasila, tapi benar-benar hidup dalam nilai-nilainya. Lanjutnya, sejak 2022, Pancasila telah menjadi mata pelajaran wajib berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 4. BPIP kini mendorong agar Pendidikan Pancasila menjadi bagian dari ujian nasional untuk memperkuat pondasi ideologi bangsa sejak dini.

img-1753396124.jpg

Pada tahun 2023, BPIP meluncurkan 24 Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila – terdiri dari 12 buku siswa dan 12 buku guru. Untuk semua jenjang pendidikan, mulai PAUD hingga SMA. Seluruh buku tersebut juga tersedia dalam format digital agar mudah diakses sekolah di seluruh Indonesia. Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, sambut baik langkah ini, dikatakan dalam sambutannya.

Nilai-nilai Pela Gandong di Ambon sejalan dengan nilai Pancasila sebagai simbol persaudaraan dan persatuan di Maluku.“Di kota ini, Pancasila bukan hanya diajarkan, tapi benar-benar dijalani. Itulah kekuatan Ambon hari ini,” tegasnya.Deputi Hubungan Antar Lembaga BPIP, Ir. Prakoso, M.M., melaporkan bahwa terdapat 585 satuan pendidikan formal di Ambon. Mulai PAUD hingga SMA/SMK dan SLB.

Ia menekankan pentingnya metode pembelajaran yang dialogis dan kontekstual agar nilai Pancasila benar-benar meresap dalam keseharian siswa.Kegiatan ini juga memperkenalkan program Training of Trainers (ToT) Maeswara, yang bertujuan melatih para guru menjadi pelatih ideologi Pancasila di sekolah masing-masing. Para peserta terlibat aktif dalam diskusi dan berbagi pengalaman untuk menghidupkan nilai luhur bangsa di ruang kelas.

img-1753396165.jpg

Menutup kegiatan, Prof. Yudian menyampaikan harapan besar terhadap Ambon.“Ambon adalah kota musik, kota keberagaman, kota toleransi. Dan Pela Gandong adalah Pancasila yang hidup – bukti nyata bahwa nilai-nilai itu bukan sekadar kata, tapi tindakan sehari-hari,” tandasnya.Dari Ambon, semangat Pancasila terus digelorakan, tak hanya melalui buku teks.

Tetapi juga dalam jiwa para pendidik yang siap menanamkannya di hati setiap generasi bangsa.(MB-01)


Komentar

  1. Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar

ARTIKEL SERBA --SERBI

Lorem Ipsum is simply dummy text of ...

Nisa Rahmawati

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the ...

Steven

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the ...

Micky Zack

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the ...

Clara Pedirica
Kategori