TPAKD Kabupaten Buru Tingkatkan Akses Keuangan Dengan Gelar Rapat Pleno
Namlea,MalukuBersatu.Com,-Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Buru menggelar Rapat Pleno pada (21/05/24) di ruang pertemuan Bupati Buru. Sesuai dengan siaran pers yang masuk dimedia ini, rapat bertujuan untuk. Merumuskan strategi dan mengkoordinasikan langkah-langkah konkret. Yang ditetapkan melalui program kerja tahunan, guna mempercepat perluasan akses keuangan bagi masyarakat Kabupaten Buru.
Dalam sambutan, Penjabat Bupati Buru Salampessy yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Nawawi Ibrahim Tinggapy menyatakan. Pentingnya akses keuangan yang inklusif sebagai salah satu pilar utama dalam pembangunan ekonomi daerah. "Kami berkomitmen untuk meningkatkan literasi inklusi keuangan di kabupaten buru yang lebih luas dan mendorong pertumbuhan ekonomi,meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Pelaksanaan Rapat Pleno TPAKD bertujuan untuk merumuskan program kerja peningkatan akses Keuangan yang akan
dilaksanakan pada tahun 2024. Melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, industri jasa keuangan dan stakeholder lainnya yang tergabung dalam TPAKD Kabupaten Buru, antara
lain. Pertama, menggali potensi ekonomi daerah yang dapat dikembangkan dengan menggunakan produk dan layanan jasa keuangan.
Dalam rangka pemerataan ekonomi dan kemandirian daerah, mendorong optimalisasi potensi sumber dana di daerah. Untuk memperluas penyediaan pendanaan produktif antara lain untuk mengembangkan UMKM, usaha vrintisan (start up business) dan membiayai pembangunan sektor prioritas. Kedua, mendukung program pemerintah dalam upaya meningkatkan tingkat iterasi dan inklusi keuangan di Indonesia. Ketiga, melakukan monitoring dan evaluasi perkembangan akses keuangan di daerah.
Terkait itu Stella M. Mattitaputty dalam arahan, mewakili Kepala OJK Provinsi Maluku memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Buru. Karena. telah ikut mendorong percepatan peningkatan inklusi
keuangan. Melalui pembentukan TPAKD dan penetapan program kerja yang berlangsung Selasa (21/05/24). ini. Dirinya sebut TPAKD salah satu upaya strategis mendukung tercapainya pemenuhan target indeks inklusi keuangan sebesar 90% pada akhir tahun 2024.
Sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat pada akhirnya berikan dampak peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selanjutnya, menggarisbawahi peran penting TPAKD dalam upaya peningkatan kesejahteraan. Dapat dilakukan dengan berbagai program prioritas dan inisiatif Pemerintah Daerah termasuk program kerja kolaborasi antar OPD melalui TPAKD Kabupaten Buru, yang siap didukung penuh oleh OJK.
Katanya, kolaborasi program kerja antar OPD akan memberikan dorongan yang kuat untuk pertumbuhan ekonomi
Kabupaten Buru. Hasil rapat pleno TPAKD Kabupaten Buru akan memprioritaskan penguatan kapasitas kepada para pelaku UMKM. Karena membutuhkan pendampingan dan peningkatan literasi keuangan dalam hal pengelolaan keuangan usaha yang lebih baik.
Selain itu, harapnya, program kerja TPAKD anggota tim Dinas Perikanan yang saat ini melihat potensi budidaya perikanan nila. Melalui kolaborasi dengan Dinas Pertanian memberikan dampak ekonomi bagi petani dan nelayan. Selain itu Rektor Universitas IQRA Buru menyampaikan pentingnya kolaborasi OJK, BI dan Lembaga Pendidikan. Untuk melakukan sosialisasi dan edukasi keuangan kepada Gen Z dan milenial menjadi hal penting.
Hal itu mesti menjadi bagian dari program kerja TPAKD Buru.bterkait itu, Kepala OJK Provinsi Maluku, Roni Nazra selaku Pengarah TPAKD, pada kesempatan terpisah menyatakan. TPAKD merupakan forum koordinasi yang sangat penting bagi pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan. Dalam rangka percepatan akses keuangan di daerah, guna mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah dan mendukung kemandirian daerah.
"Apalagi ke depan perluasan akses Keuangan membutuhkan strategi dan inovasi yang tepat. Agar masyarakat dapat lebih memahami dan memiliki akses seluas-luasnya ke produk jasa keuangan", terangnya. (MB-01)
Belum Ada Komentar