Tual Jadi OJK Lebarkan Sayap Untuk Perkuat Literasi
Tual,MalukuBersatu.Com,–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Propinsi Maluku, terus berupaya memperkuat literasi dan inklusi keuangan di seluruh wilayah Maluku. Dan pekan kemarin pada (25/2/10/25) berkenan melakukan kegiatan dikota Tual dengan serangkaian program edukasi dan koordinasi strategis di Kota Tual. Melalui kolaborasi erat dengan Pemerintah Kota Tual dan pelaku usaha sektor keuangan.

OJK Maluku mendorong agar masyarakat di daerah kepulauan dapat semakin mudah memahami serta memanfaatkan layanan keuangan formal secara aman dan produktif.Terkait itu berdasarkan siaran pers yang masuk ke media ini, disebutkan langkah ini menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan OJK untuk memastikan akses layanan keuangan. Tidak hanya tersedia di pusat-pusat kota, namun juga menjangkau masyarakat pesisir, pelajar, pelaku UMKM. Dan aparatur pemerintah di daerah kepulauan.
OJK gelar Sosialisasi Keuangan Syariah bagi Pelajar.
Kegiatan dimulai dari lingkungan pendidikan, yakni di Madrasah Aliyah Raudhah Kota Tual, terdapat ratusan pelajar dan guru turut serta dalam sesi edukasi mengenai prinsip dasar keuangan syariah. Pengenalan produk perbankan syariah dan pentingnya menabung sejak dini melalui program SimPel. Materi juga menyoroti bahaya kejahatan digital yang saat ini banyak menyasar generasi muda, termasuk risiko aktivitas judi online dan penipuan keuangan digital.

Dalam forum yang berlangsung interaktif tersebut, para pelajar didorong untuk mulai membangun kebiasaan baik dalam mengelola uang. Memahami instrumen keuangan yang aman, serta menghindari aktivitas keuangan ilegal yang dapat merugikan masa depan mereka.
Edukasi Keuangan untuk ASN dan Pelaku Usaha
Setelah menyentuh kalangan pelajar, OJK Maluku melanjutkan kegiatan dengan memberikan edukasi kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pelaku usaha di Kota Tual. Para peserta memperoleh pemahaman mengenai pengelolaan keuangan keluarga, akses pembiayaan usaha. Investasi yang aman dan sesuai ketentuan, serta perlindungan tenaga kerja dan manfaat jaminan sosial bagi pelaku UMKM.
Sesi ini juga menjadi ruang dialog terbuka bagi peserta untuk membahas berbagai tantangan dalam mengelola keuangan dan usaha di lingkungan kepulauan. Sekaligus mencari solusi bersama melalui pemanfaatan layanan keuangan formal dan program pembiayaan yang tersedia di daerah.
Rapat Pleno TPAKD: Menyatukan Arah Langkah Daerah
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan Rapat Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Tual. Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk merumuskan arah kebijakan perluasan akses keuangan yang lebih terintegrasi di Kota Tual.Pemerintah daerah dan pelaku industri jasa keuangan sepakat untuk memperkuat program pembiayaan usaha masyarakat seperti KUR.
Memperluas layanan agen perbankan hingga ke tingkat desa, mendorong digitalisasi transaksi melalui QRIS. Serta meningkatkan kualitas literasi keuangan masyarakat melalui edukasi berkelanjutan. Pemerintah Kota Tual juga menyampaikan rencana peluncuran program kredit dengan subsidi bunga pada tahun 2026. Untuk mendukung pelaku usaha mikro sebagai bagian dari strategi meningkatkan perekonomian lokal.
Komitmen Berkelanjutan untuk Wilayah Kepulau
an
Melalui sinergi antara OJK, pemerintah daerah, dan pelaku industri jasa keuangan, kegiatan ini memperlihatkan komitmen bersama. Untuk memperkuat pemahaman masyarakat terhadap layanan keuangan, sekaligus membuka akses yang lebih luas bagi pelaku usaha di Kota Tual. Untuk memanfaatkan produk pembiayaan resmi secara bertanggung jawab. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kemandirian ekonomi keluarga.
Memperkuat daya saing pelaku UMKM, dan pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Tual secara bertahap dan berkelanjutan. Bagi OJK Maluku, langkah ini merupakan bagian penting dari agenda inklusi keuangan nasional. Dan bukti bahwa layanan keuangan harus hadir secara merata untuk semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang tinggal di wilayah kepulauan.(MB-01)
Indonesia
English
Belum Ada Komentar