ARTIKEL POPULER

UKIM Gadeng Fakultas Teologi Gelar Kampanye Anti Kekerasan Perempuan/Pria Bersatu  Kampus Jadi Rumah Aman

UKIM Gadeng Fakultas Teologi Gelar Kampanye Anti Kekerasan Perempuan/Pria Bersatu Kampus Jadi Rumah Aman

Ambon,MalukuBersatu.Com,-Universitas Kristen Indonesia Maluku yang kini dikomandai Pendeta Stef Gaspersz. Terus mengambil bagian dalam berbagai kegiatan, dimana belum lama ini,  oleh Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Universitas Kristen Indonesia Maluku ( Satgas PPKTP UKIM) yang diketuai Eklefina Pattinama.  Melakukan kegiatan luar biasa yaitu perangi kekerasan dan seksual kepada kaum perempuan

img-1765525253.jpg

"UKIM  bekerja sama   dengan Fakultas Teologi menggelarkan kampanye pencegahan kekerasan di lingkungan kampus. Pada Kamis (11/12/25) Kepada media ini Pattinama menyatakan, apa yang dilakukan ini adalah untuk  menuju pada kampus aman tanpa kekerasan. Jelasnya  Dikatakan kegiatan kampanye  dilakukan dalam Kebaktian Spiritualitas  keluarga besar Fakultas Teologi Ukim. Dengan menghadirkan para mahasiswa, para Dosen dan tenaga kependidikan serta  seluruh mahasiswa Fakultas teologi", sebut panitia.

Kegiatan ini mengangkat tema "Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (25 November-10 Desember 2025): "UNiTE to End Digital Violence against All Women and Girls". Dimana melalui Teknologi mengubah cara kita berkomunikasi, bekerja, bersuara, dan berekspresi. Namun bagi sebagian besar perempuan dan anak perempuan. Teknologi juga menciptakan ruang baru untuk tindakan kekerasan dan pelecehan. "

"Lebih lanjut ketua Satgas PPKPT UKIM Dr. Eklefina Pattinama tambahkan,  kekerasan dalam bentuk psikis maupun kekerasan seksual ditolak. Sebab kekerasan merupakan  tindakan tidak manusiawi dan Kampus harus menjadi tempat yang aman bagi mahasiswa. Bahkan harus  menjadi rumah kedua bagi mahasiswa yang merasakan kedamaian", pungkasnya.  Pada  acara besar itu pihaknya buat dalam bentuk reflekis dan aksi oleh mahasiswa Fakultas teologi UKIM. 

img-1765525598.jpg

Dengan kesadaran penuh bahwa  tindakan kekerasan harus di tolak, dicegah dan ditangani secara tuntas. Kampanye melibatkan mahasiswa perempuan dan laki-laki. Aksi menolak penindasan terhadap perempuan di kampus menghadirkan laki-laki dalam kampanye aksi. Ingin menunjukan  bahwa keterlibatan laki-laki sebagai agen perubahan dalam menciptakan budaya kampus  yang aman dan setara. 

Laki-laki dapat menjadi teladan melakukan intervensi etika  melihat potensi kekerasan dan ikut mendorong kebijakan kampus yang responsive gender.  Kampanye dalam bentuk aksi tersebut  mendorong mahasiswa laki-laki dan perempuan terutama dalam penggunaan Teknologi sebagai masyarakat kampus. Teknologi dapat mengubah cara berpikir mahasiswa, dosen dan tenaga kepegawaian, merubah juga cara  berkomunikasi. bekerja, bersuara, dan berekspresi, 

img-1765525663.jpg

Namunbagi sebagian besar mahasiswa perempuan, teknologi juga menciptakan ruang baru untuk tindakan kekerasan dan pelecehan. Kampanye tahun ini mendorong masyarakat kampus, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa untuk bersama-sama membangun kampus aman dan nyaman. bahkan menjadi kampus UKIM yang manusiawi, kampanye diakhiri dengan  komitmen bersama Dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa berkomitmen.

Menjadikan lingkungan kampus UKIM yang cemerlang, membangun  UKIM yang aman, setara dan  berkomitmen menghapus kekerasan berbasis gender melalui Pendekatan ilmiah bidang ilmu  gender. Dalam rangka memperkuat generasi muda yang peka dan peduli terhadap kemanusiaan untuk menyambut generasi emas indonesia tahun 2024.(MB-01)


Komentar

  1. Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar

ARTIKEL SERBA --SERBI

Lorem Ipsum is simply dummy text of ...

Nisa Rahmawati

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the ...

Steven

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the ...

Micky Zack

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the ...

Clara Pedirica
Kategori