UPTD Taman Budaya Terus Lakukan Tanggungjawab Rangkul Para Seniman Di Bumi Maluku

Ambon,MalukuBersatu.Com,-Amboina Music Festival (AMF) pada Senin (28/10/25) digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui UPTD Taman Budaya dan berlangsung di gedung teater Paulus Peaa. Dalam laporan panitia disebutkan, acara yang luar biasa itu dapat berlangsung berkat pernyataan Tuhan Yang Maha Kuasa. Hingga sebagai umat yang percaya marilah kita menaikkan puji dan syukur.

Lanjutnya dalam perjumpaan kita semua dapat menikmati karya-karya seni indah melalui Amboina Music Festival. Yang dikemas dengan penuh semarak, oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku melalui Taman Budaya Provinsi Maluku. Disebut, selaku institusi Pembina kesenian dan kebudayaan di Provinsi Maluku.

Taman Budaya Provinsi Maluku dalam geliat-geliat strategis mengupayakan pemajuan kebudayaan di Maluku.Tujuan dari kegiatan itu salah satunya adalah mewujudkan Indonesia Emas 2045. Program dan kegiatan yang dilakukan beraras pada penguatan kapasitas talenta termasuk didalamnya potensi para pelaku budaya.

Kami akan terus berikan yang terbaik bagi seniman dan budayawan dengan cara memberi ruang bagi ekspresi seni dan kreativitas generasi muda Maluku. Amboina Music Festival Tahun 2025 bertajuk ".Suara Timur, Harmoni Nusantara". Acara ini baru pertama kali diselenggarakan selama 35 Tahun Taman Budaya Provinsi Maluku berdiri pada (24/10/1990). Sehingga sebagai semangat awal menjejaki usia yang baru dalam pengabdian.

Amboina Music Festival menjadi momentum bersejarah, bukan hanya itu, keterlibatan pemuda-pemudi di Kota Ambon di atas Panggung adalah wujud ekspresi dan apresiasi diri mereka. Sebagai generasi muda yang memilih untuk tetap ada menenun talenta mereka di dunia seni. Ini wujud kontribusi nyata mereka dalam momentum 97 Tahun Sumpah Pemuda di tahun ini.

Sungguh, kami bangga ada dan menjadi medium eksplorasi talenta generasi muda Maluku. Untuk itu, berikan sambutan yang meriah kepada para seniman muda berprestasi yang akan berekspresi kebolehan mereka di panggung Amboina Music Festival di saat ini. Mereka yang siap tampil yaitu, Archa Kelompok musik Spiritual Ethnic yang telah berkancah di dunia Internasional.

Jukulele Zabeth Kids Latta; Pemenang Pertama Lomba Jukulele Se-Kota Ambon Tahun 2025. Kaihulu; Kelompok Musik Reggae Ethnic yang juga telah berkancah di dunia Internasional. Mr. E dan Kalesang Maluku; kelompok music Hip Hop dan pemuda peduli Seni dan Budaya Maluku. SMA Negeri 1 Ambon; Pemenang Pertama Lomba Musikalisasi Puisi Tingkat SMA/SMK/MA Se-Kota Ambon Tahun 2025

Sanggar Seni Amanisal; Kelompok tari yang sudah memiliki rekam jejak berkesenian lintas benua. Given; Kelompok Musik bergenre Rock Alternative. Rico and Friends; kelompok musik milenial yang menekuni alat music Hawaiian dan ukulele. Alifuru Windstone; Kelompok Musik Batu dari IAKN Ambon. Grizzly Cluive dan The Basnup Club; kelompok music yang secara masif dalam karya-karyanya yang terbarukan. Sesungguhnya tujuan yang ingin dicapai dari Amboina Music Festival Tahun 2025 adalah:

Menjadi wadah ekspresi dan kreasi bagi para seniman dan musisi Maluku.Melestarikan dan mengembangkan musik tradisional, seperti Totobuang, Tifa, dan musik-musik rakyat Maluku lainnya. Mendorong inovasi musik daerah agar mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional. Memperkuat peran generasi muda dalam pelestarian nilai-nilai budaya Maluku melalui seni musik.

Meningkatkan pariwisata budaya dengan memperkenalkan kekayaan musikal Maluku kepada masyarakat luas. Perlu juga kami sampaikan bahwa seluruh pembiayaan kegiatan ini bersumber dari Dana Alokasi Non Fisik Bantuan Operasional Penyelenggaran Taman Budaya yang diberikan oleh Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia.(MB-01)