Wali Kota Tegaskan, ASN Tidak Diijinkan Miliki Kupon Pasar Murah

Ambon,MalukuBersatu.Com,-Dengan semakin mendekatnya Idul Fitri 1446 dan kini basudara muslim ada dalam ibadah puasa. Maka Walikota Ambon, Bodewin Wattimena mintanya PPDB gelar pasar murah dan hari ini Senin (18/03)25) Gerakan Pasar Murah berlangsung dilokasi halaman Telkom Talake. Terkait GPM tersebut, orang nomor satu dikota Ambon menegaskan tidak diizinkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota Ambon, untuk memperoleh Kupon.

Selain itu untuk diketahui per paket itu 140 ribu dan Pemkot subsidi Rp.80.000 hingga yang dijual ke warga yang membutuhkan terutama yang rayakan idul fitri sebesar Rp55.000 per paket. "Ya kita bersyukur bisa membantu masyarakat dalam upaya meringankan beban masyarakat. Dan yang membeli betul-betul merena yang membutuhka, Saya tidak mau dengar nanti ada pegawai yang memanfaatkan pasar murah ini," tegas Walikota Ambon.

Wattimena tegaskan hal tersebut usai membuka dengan resmi kegiatan pasar murah, yang di selenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan, di halaman Kantor Telkom Talake. Walikota tegaskan lagi pasar murah hanya diperuntukan bagi masyarakat yang memiliki ekonomi rendah, agar mereka dapat memenuhi kebutuhan hidup.

Dan ini kami buat menjelang hari - hari besar keagamaan seperti hari Raya Idul Fitri, tetapi yang terpenting juga adalah menjaga stabilitas harga. Stabilitas harga menurut Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, menjadi tanggung jawab Pemkot Ambon. Untuk memastikan, bahwa warga Kota Ambon dalam setiap perayaan hari besar keagamaan nasional tertangani.

Paling tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup warga, karena itu pasar murah lanjut Walikota, dilakukan dengan membantu masyarakat untuk mengurangi harga sebagaimana yang ada di pasar. Sementara itu Ketua Panitia dalam laporan sebut, Pasar Murah bertujuan utama adalah untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat ekonomi rendah memperoleh kebutuhan pokok.

Yakni terutama bagi keluarga yang akan menyongsong perayaan hari raya Idul Fitri 1440 Hijriyah.Dasar pelaksanaan pasar murah, sesuai peraturan daerah nomor 7 tahun 2024, Peraturan Walikota nomor 25 tahun 2024 tanggal 30 Desember tahun 2024, tentang penjabaran APBD tahun 2005.

Maksud dilaksanakan kegiatan pasar murah ini adalah, untuk menyediakan bahan-bahan kebutuhan pokok dengan harga murah dan terjangkau yang lebih rendah dari harga pasar. Pembukaan pasar murah di tandai dengan penyerahan kupon secara simbolis, kepada kurang lebih 10 penerima, oleh Walikota Ambon, Ketua TP PKK Kota Ambon dan Sejumlah Kepala Dinas dan OPD di jajaran Pemkot Ambon.