
Wattimena : Seni Budaya Islam Perlu Dikembangkan Bagian Dari Penguatan Karakter
Ambon, MalukuBersatu.Com,DPD Lembaga Seni Qasida Indonesia ( LASSQI) Kota Ambon yang di pimpin Abas Rumadan, hari ini Kamis (28/08/25) mengelar festival seni budaya Islam dan pemihan Duta Qasidah Kota Ambon 2025. Yang diikuti sebanyak sebanyak 156 peserta, acara tersebut berlangsung di gedung Ashari samping Masjid Al Fatah. Dan dibuka oleh Walikota Ambon, Bodewin Wattimena.
Sebagai orang nomor satu ditubuh Kota Ambon itu menuturkan, seni budaya Islam perlu terus dikembangkan bagian dari pembentukan karakter. Lanjutnya, peran seni qasidah sangat penting sekali demi membentuk dan memperkuat identitas budaya Islami. Serta mendorong pertumbuhan ekosistem ekonomi kreatif di Kota Ambon.
Wali Kota, katakan Festival Seni Budaya Islami dan Pemilihan Duta Qasidah Kota Ambon 2025, yang bertema. “Eratkan Silaturahmi Lewat Seni Qasidah, Par Ambon Pung Bae” merupakan suatu kekuatan besar di bidang seni. Jadikan festival ini srbagai agenda strategis untuk memperkuat branding Ambon sebagai Kota Musik Dunia. Termasuk dari sisi musik Islami seperti seni qasidah.
Juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Ambon terus berupaya membangun ekosistem ekonomi kreatif. Dimulai dari pendidikan, termasuk memperkuat kurikulum musik di sekolah-sekolah. Tak hanya musik modern, musik tradisional seperti suling bambu, rebana juga terus digalakan.Agar generasi muda mengenal dan mencintai akar budayanya, yang kini terlihat hampir punah.
Sembari mengapresiasi kerja keras DPD LASQI (Lembaga Seni Qasidah Indonesia) Nusantara Jaya Kota Ambon. Yang telah menggali potensi seni qasidah secara berkelanjutan, ia berharap, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi. Namun menjadi ruang kolaborasi untuk penguatan karakter. Festival qasidah digelar selama dua hari dan libatkan 156 peserta dari berbagai kalangan, dimeriahkan dengan bazar murah.
Yang turut menggandeng para pelaku UMKM lokal. Ini menjadi bagian dari sinergi antara seni, budaya, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dirinya menyinggung pentingnya kebersamaan diantara pemerintah pusat, provinsi dan kota.Terutama dalam penataan kawasan Teluk Ambon sebagai kawasan strategis budaya dan pariwisata. Dan Festival ini diharapkan menjadi momentum memperkuat silaturahmi antar warga.
Serta mempertegas posisi Ambon sebagai kota yang tidak hanya dikenal karena musik modernnya. Tetapi juga kekayaan tradisi dan seni Islami yang hidup dalam masyarakatnya. Hadir pada kegiatan itu Ibu Wali Kota, ibu Sekda, ketua umum LASSQI Kota Ambon dan undangan lainnya.(MB-01)
Belum Ada Komentar