49 Siswa SD Negeri 2 Tanah Tinggi Ikut Ujian Secara Online

Ambon,MalukuBersatu.Com,-Hari ini Senin (13/05/24) peserta didik dibangku sekolah dasar (SD) seluruh Indonesia termasuk Maluku melaksanakan ujian akhir bagi siswa kelas VI. Terkait proses ujian yang berlangsung, kepada media ini Kepala Sekolah Dasar Negeri 2 ibu Eunike Pietersz diruang guru menuturkan. Setelah enam tahun para siswa dididik dan hari ini mereka berjuang untuk mengakhiri pendidikan ditingkat SD.

Lanjutnya, untuk SD 2 Tanah Tinggi ada sebanyak 49 siswa yang telah siap berjuang pada ujian, imana ujian kali ini sudah tidak lagi gunakan kertas tulis. Tetapi sesuai kesepakatan MKKS Kota Ambon sudah beralih gunakan online. "Jadi ini merupakan ujian perdana para siswa secara online, dimulai tepat pukul 08.00.WIT. Dengan mata pelajaran dihari pertama Bahasa Indonesia dan Agama. Dan ujian akan berlangsung selama satu Minggu sesuai dengan ketentuan dari Pemerintah kota Ambon", terangnya.

Dengan penuh keramahan Kepsek yang sudah sejak 1993 mengabdi sebagai seorang guru sebut menyangkut ujian siswa dihari ini. Sebelumnya kami para dewan guru sudah lebih dahulu berikan pemantapan bagi para siswa karena dari kerta tulis ke online tetep saja pasti ada kekeliruan. Hingga para dewan sudah diberikan pemantapan agar siswa benar-benar siap, bahkan saat mereka ada dikelas lima sekolah telah berikan pelajaran TIK.

Lebih lanjut Kepsek mintakan kepada peserta didik pendidikan sudah semakin tinggi menuju tingkat yang lebih tinggi. Siswa jangan hanya berprioritas dapat lulus dan menuju SMP, namun yang mesti diutamakan belajar sehingga dapatkan hasil yang memuaskan agar masuk SMP dengan muda. Sebab seandainya nilai tidak mencukupi itu akan mendapatkan hambatan dan akan persulit siswa itu sendiri.

Jadi harapan kami dewan guru kiranya ada perhatian serius dari orang tua untuk waktu belajar anak selama ujian berlangsung. Kami ingin siswa lulus dengan nilai yang baik dan berprestasi hingga saat diterima pada sekolah lanjutan pertama tidak bermasalah . Sembari tambahkan menyangkut proses ujian, kami tidak lakukan pungutan apapun dari siswa. Kalaupun ada bantuan yang diberikan itu berkaitan dengan perhatian orang tua selama anak mereka ujian.(MB-01)