Bodewin : Persekutuan Wattimena Satu Moyang, Dapat Berfungsi Sebagai Wadah Pemersatu Dibumi Maluku
Ambon,MalukuBersatu.Com,-Natal Kristus yang berlangsung setiap (25/12) itu membuat seluruh umat Kristen didunia merayakannya dengan penuh hikmah. Dan lebih lagi sudah merupakan suatu tradisi pada perayaan Natal merupakan pertemuan orang Basudara. Seperti halnya yang terjadi pada keluarga besar Wattimena Satu Moyang mereka terpanggil lakukan perayaan Natal Kristus yang berlangsung di gedung Baileo Oikumene pada Sabtu (27/12/25).

Terlihat keluarga besar Wattimena menyatuh hati dari berbagai tempat untuk sama-sama muliakan Tuhan Yesus. Yang lahir bukan sebagai bayi malah lagi, tetapi sebagai juru selamat penebus dosa dunia. Sesuai sejarah singkat Wattimena itu berasal hanya dari satu moyang dan mulailah terpancar diberbagai tempat yang ada dibumi Maluku. Dan diperayaan Natal (25/12/25) Bodewin M Wattimena salah satu turunan dari satu moyang yang kini diberkati Tuhan sebagai Wali Kota Ambon, berkesempatan berikan sekapur sirih.
Wali Kota Ambon, yang menyandang marga Wattimena itu bertutur, katong tahu bersama Wattimena salah satu warga yang cukup besar di bumi Raja-raja. Hingga Beta menaruh harapan besar pada persekutuan Wattimena Satu Moyang mampu berfungsi sebagai wadah pemersatu. Terutama yang ada dikota Ambon lakukanlah pertemuan dan bentuk kepengurusan untuk dapat berperan aktif menyatukan seluruhnya marga dan turut mengambil bagian untuk menjaga stabilitas sosial dan ketertiban kehidupan bermasyarakat.

Lebih lanjut Wali Kota Ambon menyebutkan, tali persaudaraan harus terus disatukan, terutama pada perayaan seperti begini. "Natal Kristus hadir membawa damai dan kumpul orang Basudara yang penuh sukacita pasti bawa damai", ungkap Wattimena. Sebutnya, sebagai orang beriman sudah sepantasnya Natal dirayakan dan kita buat perayaan Natal Kristus dengan tema “Natal Kristus Menghadirkan Damai Sejahtera Bagi Semua.
Dan sub tema“Dalam Terang Natal, Wattimena Satu Moyang Bersatu Membangun Generasi Muda yang Beriman, Berilmu dan Berbudaya", tuturnya. Selanjutnya Bodewin ungkapkan marga Wattimena sudah miliki Nama besar dengan berikan contoh mengenang Wali Kota Ambon Deky Wattimena, ada lagi jalan Laksamana Leo Wattimena. Selain itu dilihat pada daftar buku telepon marga Wattimena mendominasi itu berarti tidak berlebihan Wattimena sebagai simbol kontribusi historis dalam perjalanan sejarah di Maluku ataupun daerah ini.

“Pengalaman tersebut menumbuhkan kesadaran bahwa marga Wattimena berasal dari latar belakang tete-nene moyang yang beragam, namun dipersatukan dalam satu ikatan genealogis yang disatukan dalam sejarah Wattimena Satu Moyang,” jelasnya. Itu berarti keberagaman asal-usul tersebut merupakan modal sosial yang bernilai strategis apabila dikelola secara terorganisir dan berlandaskan sebagai nilai kearifan lokal Maluku. "Terang Wattimena.
Selain itu semangat saling menghormati, saling menolong dan saling mengasihi sebagai orang basudara yang hidup dalam kedamaian. Dan marga yang satu ini tidak hanya ada pada satu agama tetapi telah berbaur dan itulah suatu keunikan yang perlu disyukuri atas kemurahan sang pencipta. Persekutuan Wattimena Satu Moyang memiliki fungsi strategis dalam menghimpun seluruh keluarga besar Wattimena lintas agama.

Baik Islam maupun Kristen, guna membangun relasi sosial yang inklusif, harmonis, dan berkelanjutan yang penuh damai. "Maka kita mesti merawat persekutuan ini sebagai rumah besar bersama dan mampu mengonsolidasikan seluruh potensi keluarga Wattimena yang belum terhimpun. Dari sinilah kita membangun kehidupan orang basudara yang kokoh dan menjadi teladan dalam kehidupan bermasyarakat,” tegasnya.
Saya diangkat sebagai pembina, Maka menyatakan komitmen turut bertanggung jawab dalam penguatan tata kelola persekutuan ini ke depan. "Saya berharap Wattimena "Satu Moyang" dapat melahirkan kader-kader yang berperan sebagai agen pemersatu serta mitra strategis pemerintah. Dalam mendukung pembangunan dan penguatan kohesi sosial di Kota Ambon dan Maluku yang lebih luas.

Wali Kota mengajak seluruh keluarga besar Wattimena untuk berpartisipasi aktif menjaga kondusivitas Kota Ambon demi terciptanya kehidupan kota yang aman, berkeadaban dan lebih damai. Sebelum menutup sambutannya, Bodewin Wattimena katakan marga Wattimena kalau diurut ada Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa dan keluarga. Komisaris Pertamina Internasional Shipping (PIS) Bung Michael Wattimena (BMW) dan keluarga.

Dan masih banyak lagi yang lainnya, akhirnya Beta atas nama pribadi dan keluarga menyampaikan ucapan Selamat Natal kepada seluruh keluarga besar Wattimena. “Kiranya Damai Natal senantiasa menyertai dan menguatkan kita semua,” pungkasnya. (ETY)
Indonesia
English
Belum Ada Komentar