FATLALON : LANTIK PARA RELAWAN, WAKTU JANGAN DISIA-SIAKAN
AmbonMalukuBersatu.Com,-Mantan Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) Penyusunan Fatlalon yang kini kembali siap maju untuk kedua kalinya. Mengingat waktu terus berjalan sudah semakin mendekat hingga pada, Senin (39/10/23) beliau berkenan melantik 60 anggota tim relawan pemenangannya yang berlangsung di Kota Ambon. Pelantikan yang dilakukan Fatlalon ini merupakan kali yang kedua, karena sebelumnya telah melantikan 2.000 anggota tim pemenangan di Kabupaten KKT.
Kepada media ini, bapa yang murah hati itu menuturkan, sebagai bagian dari masyarakat KKT yang siap kembali namun. Maka hal penting yang mesti disebutkan tuk itu relawan hingga wajib hukumnya dibentuk dan meteka semua merupakan warga KKT. Walaupun tersebar di berbagai tempat seperti berdomisili Kota Ambon tempat lain direkrut sebab mereka berasal dari Kabupqyen Kepulauan Tanimbar ( KKT) yang adalah tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh agama.
“Setelah pelantikan yang sudah berjalan ini, dimana ada sebanyak 60an tokoh masyarakat Tanimbar di Ambon, tidak hanya sampai disini saja. Tetapi kedepan akan ada lagi pelantikan relawan diberbagai kecamatan lain dilam Tanimbar,” ungkap Fatlolon. Disebutnya acara yang dibuat itu karena dari masyarajat dan untuk masyarakat hingga kegiatan berlangsung dikediamannya Desa Lateri Kecamatan Baguala.
Fatlolon mengaku pelantikan sengaja dilakukan lebih awal agar tim dapat bekerja maksimal demi u tuk menuju unggul dalam Pilkada KTT September 2024 mendatang. Lanjutnya, semua ini umpama jam tangan, semua orang bisa beli jam tangan jam dinding dengan harga uang murah sampai mahal. Tetapi tidak ada yang bisa beli waktu. Sebab itu waktu imsangat berharga miliki arti penting hingga tidak boleh buang-buang waktu,” ucapnya.
Dalam sambutannya kepada para relawan, Fatlolon menyampaikan pesan penting dan wajib kiranya mendapqt perhatian untuk dijalankan. Hal penting yang dimintakan dan harapjan adalah bekerja dengan penuh kejujuran. Dia menguraikan kerja tim pemenangan mesti kompak, saling berkordinasi lain dengan lain jangan saling menyalahkan. Serta satu hal yang selalu saya inginkan berlakukan kejujuran dan kemurnian agar tidak ada fitnah atau menjatuhkan kelompok lain.
Tak hanya itu, dia juga meminta para relawan untuk mengedepankan ciri khas adat istiadat budaya. “Jangan pernah kita sangkal itu. Selanjutnya menghadapi semuanya sudah pasti ada tantangan yang dihadapi oleh tim kerja. Tidak ada kesuksesan tanpa ada kerja keras dan tanpa ada tantangan,” pesannya. Fatlolon mengibaratkan dirinya sebagai satu dari empat pohon mangga yang sudah berubah di Tanimbar. Itu artinya pohon itu akan jadi sorotan dan akan dilempari orang. Karena itu, dirinya dan tim perlu menunjukkan kerja kerja terbaik di lapangan.
“Justru karena pohon mangga itu berbuah, makanya jadi sorotan. Dan saya karena jadi sorotan, saya harus terus lakukan perbaikan. Tidak ada pemimpin yang sempurna selain terus memperbaiki diri,” ucapnya. "Saat disinggung mengenai tim pemenangan capres cawaperes, dirinya belum mau berkomentar. Pasalnya tim pemenangan pusat belum terbentuk sehingga belum ada pergerakan di tiap daerah", tutupnya.(MB-01)
Belum Ada Komentar