Kaya Pidato Perdana, Pilkada Jadi Prioritas Utama Untuk Dikerjakan

Ambon MalukuBersatu.Com,-Sebagai Penjabat Walikota Ambon Dominggus N Kaya yang dilantik oleh PJ Gubernur Maluku Sadali Ie Jumat (24/05/24). Maka sesuai dengan aturan setelah dilantik ada satu kewajiban yang mesti saya penuhi. Yaitu melakukan pidato perdana sebagai Pejabat Walikota Ambon di hadapan DPRD Kota Ambon. Kenapa harus di DPRD, karena itu adalah representasi rakyat dan adalah aturannya.

Hingga saya telah melaksanakan tanggungjawab perdana dihadapan wakil-wakil rakyat. Dimana sekali lagi pidato yang boleh Beta sampaikan merupakan bagian dari kebijakan dan prioritas kerja. Selanjutnya yang akan dikerjakan kedepan tadi mungkin teman-teman wartawan sudah dengar dan merekamnya. Dimana ada kurang lebih 8 poin merupakan hal penting yang diprioritaskan untuk dikerjakan ke depan sebagai Penjabat Walikota.

Sembari sebutkan yang paling utama dari semua kerja saya, adalah soal Pilkada. Dimana Pilkada menjadi sebuah amanat kerja yang memang merupakan agenda nasional untuk menjamin keberlanjutan penyelenggaraan pemerintahan. Karena itu bukan saja di kota Ambon tetapi propinsi Maluku dan seluruh Indonesia untuk memilih. Gubernur, wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati dan Walikota, Wakil Walikota di seluruh Indonesia.

Jadi intinya apa yang beta sampaikan dalam pidato itu akan ada dalam kerja kedepan, akan melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh Pejabat lama Pa Bodewin Wattimena. Seandainya masih ada yang kurang-kurang kita benahi, apa yang masih perlu diperkuat terus dijalankan. Supaya bisa lebih baik lagi ke depan dan tentunya semua itu akan dijalankan dalam bersinergi bersama ibu ketua serta anggota DPRD dKota Ambon.

Karena kita punya semangat adalah kemitraan sejajar sebagai eksekutif dan legislatif bagian dari penyelenggaraan pemerintahan di Kota Ambon. "Mungkin demikian yang merupakan tanggungjawab serta hal penting kita secara bersama sama untuk bangun kota Ambon tercinta. Dimana semuanya itu harus dilakukan dengan hati yang tulus", tutupnya akhir komentarnya.(MB-01)