Gubernur Kecewa Hilangnya 30 Dokumen Negara Di Dikbud Maluku Sampai Kini Belum Terungkap

Ambon, MalukuBersatu. Com, -Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa selesai mengikuti Hari Anak Nasional yang ke-41 di lapangan merdeka Ambon pada Rabu (23/07/25). Saat diminta komentar dari pers, sejauh mana proses hilangnya 30 karung dokumen negara pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Maluku. Dengan nada penuh kecewa Gubernur katakan "kok saya binggung juga sampai sekarang belum ada hasil hilangnya 30 karung dokumen tersebut", geram.

Saat upacara HAN itu, hadir Kabag Hums Polda Maluku, Gubernur meminta penjelasan dengan diharapkan secepatnya kasus tersebut diungkap. Orang nomor satu di Maluku itu tanyahan, ibu Kabag Humas Polda bagaimana dengan laporan 30 karung yang hilang di Dikbud Maluku. Kan sudah dilaporkan dan hilangnya sudah lama dan Polisi sudah lakukan penyidikan.

Kok belum ada hasilnya, kami perlu tahu sebab kasusnya sangat menjadi sorotan publik. Hingga masyarakat kini ingin tahu sampai sejauh mana prosesnya, sebab sampai hari ini tidak ada kejelasan. Apakah sudah penetapan tersangka ataukah bagaimana. Masyarakat sangat penasaran jadi ibu tolong jelaskan sampai kini sudah sejauh mana penanganannya.

Terima kasih pa Gubernur, mohon ijin sampai kini masih sementara dalam proses penyelidikan, nanti akan kami konfirmasikan setelah dicek."Ya kami percaya kalau pihak kepolisian sementara lakukan penyelidikan dan kami berharap dalam waktu dekat sudah ada titik terang. Proses penyelidikan itu jika perlu dilanjutkan ketahap proses penyidikan, karena 30 karung itu dokumen yang banyak jumlahnya", harap Gubernur.

"Tidak sulit untuk mengetahuinya kan, sebab itu bukan barang kecil", ungkap pa Gubernur dengan dana kecewa. Hingga sangat berharap Polda Maluku melalui Poltabes bisa ungkapkan. Sekali lagi masyarakat penasaran sampai sejauh mana prosesnya. Jangan-jangan kasusnya menguap lagi, inikan sangat tidak enak.

Untuk itu pihak kepolisian diharap dapat sampaikan perkembangannya, karena setiap saat tempat yang saya datangi, selalu ditanyai kasus tersebut perkembangannya seperti apa."Tambahnya menyangkut penanganan 30 karung dokumen milik Dikbud yang hilang, saya sudah sampaikan ke Polda juga, tapi sampai hari ini tidak ada titik terang. Sehingga kami menunggu ya seandainya telah ada titik terang langsung disampaikan, karena kami harus sampaikan ke publik", tandas Gubernur.(MB-01)