Hitalessy : 262 Siswa SMK N 1 US Berbasis Kertas Pencil, Doa Jadi Fondasi Kesuksesan

Ambon,MalukuBersatu.Com,-SMK Negeri I Ambon, di bawah kepemimpinan S Sahusilawane telah melakukan pemantapan bagi para siswa hadapi ujian sejak akhir tahun 2024. Dan sebelum anak-anak berhadapan dengan ujian pada Jumaat (07/03/25) terlebih dahulu persiapkan mereka dengan doa bersama. Untuk Kristen di pimpin oleh Pendeta berlangsung di Aula, sedangkan Muslim di Musola dipimpin Ustajah.

Saat media ini ingin meminta keterangan terkait proses ujian sekolah, Kepsek yang sangat akrab dengan pers itu mengarahkan ke Wakesek Kurikulum Ibu Merlin Hitalessy. Dengan akrab Wakesek menuturkan, hari ini proses Ujian Sekolah memasuki hari ke-empat. Sebutnya, sampai dengan kedatangan wartawan, ujian berjalan lancar mulai dari hari pertama sampai ke-empat.

Dimana SMK N 1 Ambon laksanakan ujian berbasis kertas pencil dan peserta yang ikut ujian berjumlah 262 siswa dengan menekuni 4 program keahlian. Masing-masing, manajemen perkantoran, akuntansi dan keuangan, bisnis dan pemasaran. sertakan Pariwisata. Tambahnya sebelum ujian diadakan seperti yang disampaikan kepsek, guru mapel telah berikan pemantapan.

Yang berlangsung sudah sejak tahun kemarin dan ditahun ini lebih di mantapkan lagi mulai dari masuk bulan Januari sampai sebelum ujian dilaksanakan. Sembari tambahkan sebelum US digelar terlebih dulu Kepala sekolah arahkan untuk doa bersama. Yang bagi kami itu sangat penting agar bentuk karakter siswa dan semua itu telah katong jalankan bersama.

Dengan harapan kita semua ingin yang positif, terbaik untuk semua siswa supaya mereka bisa melewati proses ujian. Lanjutnya, untuk SMK masih ada lagi uji kompetensi keahlian (UKK) akan berlangsung di bulan April. Kami harap dengan semua persiapan pemantapan anak-anak bisa maksimal mempersiapkan. Karena untuk SMK yang lebih penting yaitu uji kompetensi kejuruan (UKK).

Sembari sebutkan dihari pertama, kepala sekolsh, dewan guru serta seluruh peserta didik, semua diarahkan mengikuti pembukaan oleh Pj Kadis yang berllangsung secara virtual. Setelah kadis berkenan membuka dengan tekan lima jari pada tombol tanda dimulai ujisn. Maka saat itupun kami langsung berproses laksanakan ujian hari pertama. (MB-01)