Sangadji : Kurikulum Menjadi Peranan Penting Dalam Dunia Pendidikan

Ambon,MalukuBersatu.Com,-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Maluku, melalui bidang GTK, hari Senin (30/09/24) mengelar. Workshop "penggunaan kurikulum dalam proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik diprovinsi Maluku tahun 2024". Yang melibatkan para guru SMA/SMK dan sederajat. Kepala Dinas Dr Ir Insun Sangadji M.Si dihadapan 100 peserta menyatakan, puji syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Kita semua bisa menghadiri acara pembukaan lokakarya yang berpusat pada peserta didik dalam suasana bahagia.

Dirinya menyebut kurikulum menjadi peranan yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Sebagai pengarah tujuan pendidikan kedepannya agar berjalan lebih baik dan maksimal. Dalam mengaplikasikan kurikulum dikembangkan di sekolah untuk penyesuaian keadaan dan kebutuhan lingkungan karena hal itu berkaitan satu sama lain. Dan menjadi acuan semua pihak yang berperan dalam pelaksanaan kurikulum yang tentu membutuhkan kajian dan pemikiran yang mendalam.

Bahasa Inggris sebagai proses akhir dari sebuah kurikulum yang digunakan sebagai tolak ukur pencapaian kurikulum. Sebutnya, pendidikan adalah salah satu cara dalam mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Wajib dilaksanakan oleh setiap negara, karena pendidikan merupakan program negara jangka panjang. Yang pada umumnya diselenggarakan untuk menjawab kebutuhan dan tantangan disetiap negara. Tujuan pendidikan secara nasional tidak terlepas dari peran guru sebagai pelaksana pembelajaran yang merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional.

Guru sebagai sumber daya manusia harus memiliki kompetensi yang mencakup pedagogik, kepribadian sosial dan profesional. Selanjutnya kurikulum dan Pembelajaran adalah bagian dari sistem pendidikan nasional. Hingga guru yang profesional harus memahami kurikulum dan pembelajaran untuk menjalankan tugasnya. Kurikulum merupakan perangkat perangkat yang diterima siswa di masa pendidikan, kurikulum disusun untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai.

Keberhasilan dari kurikulum yang telah disusun tersebut tergantung dengan kemampuan yang dimiliki oleh guru tersebut. Karena gurulah yang bertanggung jawab dalam melaksanakan kurikulum yang telah disusun oleh negara. Kurikulum merupakan sebuah perangkat yang disusun dalam upaya pengembangan kemampuan guru dan siswa. Dalam memecahkan permasalahan yang harus dipecahkan dalam kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Kurikulum pendidikan dasar, menengah ataupun tinggi merupakan wujud hasil penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh ahli kurikulum. Hingga teori-teori kurikulum yang dibentuk dari satu ilmu atau bidang studi yang ada di dunia pendidikan di Indonesia. Lanjutnya, Kurikulum pada pendidikan formal di dunia pendidikan memiliki tugas yang sangat penting dan dapat melihat hasil dari capaian tujuan pendidikan apabila dirinci terdapat tiga peran penting yaitu.

Satu, makna konservasi yang merupakan sarana dalam memberikan dan melestarikan nilai-nilai warisan budaya masa lalu. Yang dapat terhubung dengan masa kini hal yang dimaksud adalah siswa-siswa yang ada di lingkungan dunia pendidikan. Kedua, peran kreatif dapat mengembangkan sesuatu yang dapat diselesaikan melalui perkembangan yang akan terjadi. Sesuai kebutuhan masyarakat pada saat sekarang dan akan datang.

Ketiga, peranan penting, yaitu nilai-nilai dan budaya yang hidup dalam masyarakat luas yang terus menerus mengalami perubahan. Yang mewariskan nilai-nilai budaya masa lalu kepada siswa yang perlu disesuaikan dengan keadaan sekarang dan masa yang akan datang. Oleh sebab itu kurikulum dapat mewariskan nilai budaya yang akan menerapkan hasil perkembangan baru. yang terjadi sebaliknya juga memiliki peran untuk memilih dan memilah nilai-nilai serta pengetahuan baru.

Kurikulum dapat turut berpartisipasi dalam mengontrol kehidupan sosial, nilai-nilai sosial yang tidak sesuai dengan keadaan dan tuntutan masa sekarang dapat dihapus dan kemudian dimodifikasi yang baru. Selanjutnya saya ingin mengingatkan tentang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik merupakan pendekatan pedagogi yang fokus pada siswa bukan pada guru. Pendekatan ini bertujuan untuk memberdayakan peserta didik dengan memberi mereka lebih banyak kebebasan dan anatomi.

Untuk mengarahkan pengalaman belajar mereka sendiri dalam kelas yang berpusat pada siswa. Sedangkan Guru berperan sebagai fasilitator bukan dosen yang bekerja sama dengan siswa sebagai peran aktif untuk bersama-sama menciptakan tujuan dan kegiatan pembelajaran. Pendekatan pembelajaran siswa ini lebih mengutamakan keterampilan, komunikasi, kolaborasi, dan keterampilan berpikir kritis. Daripada metode mengajar menghafal dan belajar pembelajaran pasif.

Dengan memungkinkan siswa untuk memiliki kepemilikan atas perjalanan belajar mereka sendiri. Pengajaran yang fokus pada siswa mempersiapkan mereka untuk sukses dalam situasi dunia nyata di mana kemampuan beradaptasi dan motivasi diri merupakan sifat-sifat penting.Pendekatan yang berpusat pada peningkatan keterampilan berpikir kritis kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan serta perolehan pengetahuan baru. Para pendidik biasanya melihat tingkat keterlibatan motivasi dan harga diri siswa yang lebih tinggi daripada di kelas tradisional yang fokus pada guru. Pendekatan terakhir terhadap proses

Pembelajaran ini mendorong rasa tanggung jawab anatomi dan disiplin diri pada siswa.Mempersiapkan mereka untuk pembelajaran seumur hidup dan kesuksesan di masa depan. Pada akhirnya pengajaran yang berpusat pada siswa merupakan cara yang efektif untuk memberikan siswa pengalaman pendidikan yang bermakna. Membantu mereka mengembangkan keterampilan dan sikap yang diperlukan untuk perkembangan di dunia yang berubah dengan cepat.

Pembelajaran berpusat pada siswa merupakan upaya untuk mengurangi kesamaan setiap individu dan lebih mengembangkan dan melatih siswa.Untuk menunjukkan pendapat dan orisinalitas sebagai seorang individu dan bagian masyarakat, pembelajaran yang berpusat pada siswa berupaya memperbaiki sistem pembelajaran yang selama ini guru menekankan. Pengetahuan belajar secara langsung ke arah belajar sesuai dengan kebutuhan siswa.

Sistim yang dirancang pada akhirnya mempertimbangkan berbagai efek yang penting seperti program seminar identitas budaya pengalaman hidup dan tantangan pribadi.Tujuan sistem pembelajaran yang berpusat pada siswa tidak hanya sukses sebagai individu namun juga adil dan memenuhi kebutuhan belajar dari masing-masing individu yang unik. Berdasarkan akumulasi pemikiran di atas saya menyambut baik dilaksanakan lokakarya yang diselenggarakan hari ini sehingga tempat hari Ke depan.

Saya memaknai kegiatan ini adalah kebahagiaan dari ikhtiar kita semua dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Maluku. Kegiatan lokakarya ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan. Dengan demikian kegiatan ini tidak hanya memenuhi tuntutan peraturan tetapi juga merupakan langkah strategi dalam mendukung agenda pembangunan pendidikan nasional.

Selanjutnya kepada para narasumber terima kasih atas kesedian membagi ilmu dengan para peserta.Semoga apa yang disampaikan dapat diterapkan di sekolah masing-masing, kepada para peserta Saya berharap dapat mengikuti dan memanfaatkan forum workshop ini dalam rangka peningkatan kapasitas bapa/ibu guru dan yang lebih penting adalah pembiasan ke sekolah masing-masing.

kepada para panitia dan staf bidang GTK Saya sampaikan terima kasih telah mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan ini. Dengan Ridho Allah SWT saya Membuka acara saya Membuka kegiatan lokakarya penggunaan kurikulum dalam proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik provinsi Maluku tahun 2024.(MB-01)