Leiwakabessy Sebut Kwalitas Pendidikan Di Maluku Masih Terendah Jadi Perhatian Serius

Ambon, MalukuBersatu.Com,-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Maluku, Dibawah Kepemimpinan James Leiwakabessy terus lakukan berbagai terobosan. Dengan tujuan agar dapat tingkatkan mutu Pendidikan dibumi Maluku, sesuai program sapta cita Kawanena. Hingga pada Senin (23/06/25) bertempat di hotel Manise berlangsung kegiatan "Bimtek peningkatan kompetensi Pedagkgik dan cara mengerjakannya tahun 2025".

Terkait dengan acara besar itu Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (Dujbyd) Propinsi Maluku James Leiwakabessy dalam sambutannys menuturkan. Kegiatan ini sangat penting untuk dilaksanakan dengan tujuan gar dapat mengangkat Pendidikan di Maluku kedepan lebih baik dan terarah sehingga berkwalitas. Lanjutnya Dikbud Maluku, merupakan utusan dalam melaksanakan pendidikan berkewenangan buat bimtek pedagogik.

Disebutkan, Dikbud membantu Gubernur di dalam urusan pemerintahan pada bidang oendidiksn, dikbud diberikan tanggungjawab mengolah pendidikan dan kebudayaan. Untuk melaksanakan evaluasi melakukan pembinaan teknis kepada jabatan-jabatan fungsional maupun pelaksanaan administrasi dilingkup Pendidikan. Untuk itu saya katajsnn, guru harus jalankan tugascsesusi ketentuan.

Sehingga proses pendidikan akan bermuara pada mutu dan kwalitas pendidikan sesuai yang diharapkan melalui Sapta Cipta Kawamena pada pilar ketiga. Yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia tanggungjawab Dikbud ada disitu. Kami mesti mewujudkan amanah dari Sapta Cipta tersebut dan bukan menjadi rahasia kita harus jujur mengatakan.

Kualitas dunia pendidikan di Maluku sangat rendah hingga melalui bimtek ini diharapkan seluruh peserta dapat memberikan saran untuk pengembangan kwalitas pendidikan di Maluku. Lebih lagi dapat bertanggungjawab bersama-sama memperbaiki dunia Pendidikan di bumi Maluku yang kating semua cintai. Saya memandang dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan apapun mesti kita laksanakan.

Dan sesuai hal itu pemerintah dan DPR telah mengesahkan undang-undang nomor 14 tahun 2005. Tentang guru dimana UU tersebut menunjukkan penyelenggaraan pendidikan para guru harus profesional jalankan tugas. Minimal guru memiliki kualitas kualifikasi. Seorang guru harus memberikan pendidikan yang terarah kepada murid dan seorang guru harus miliki kompetensi dasar yang mencakup.

Pengetahuan keterampilan dan juga dapat berinteraksi serta dapat memecahkan permasalahan-permasalahan yang terjadi di sekolah. Guru juga mampu mengembangkan diri terhadap pembelajaran untuk mencapai tujuan. Untuk itu ada beberapa hal yang perlu saya sampaikan untuk jadi perhatian para guru di Propinsi Maluku.

Kegiatan bimtek merupakan sesuatu yang tepat agar guru dapat melihat tanggungjawab dengan baik dan benar. Dan kompetensi harus dimiliki oleh seorang guru agar dapat membedakan proses meningkatkan kualitas pendidikan. Guru juga harus memahami berbagai proses dalam dunia pendidikan sehingga di dalam hadapi berbagai persoalan dapat ditangani.

Saya ingatkan, melalui Bimtek ini, guru harus memahami mengenal dan melakukan serta mengelola proses pembelajaran secara kompetensi. Dan memahami berbagai aplikasi digitalisasi, para guru yang saya hormati untuk melakukan kwalitas Dikbud akan berbuat apa saja. Dan itu mesti jadi perhatian serius para guru. Ingat semua yang sudah berjalan ini akan data evaluasi jadi jangan main-main.

Sebab Gubernur dan Wakil Gubernur sangat berikan perhatian serius bagi pendidikan di bumi Raja-raja ini. Saya sampaikan kalau bukan katong sapa lai yang akann biking bae Pendidikan. selamat mengikuti bimtek Tuhan Yang Maha Kuasa Menuntut sampai selesai. Dan kepada panitia saya sampaikan terimakasih sudah boleh siapkan acara ini hingga berlangsung dengan baik.(MB-01)