HL : Ratusan Warga Nalahia Berkumpul Rayakan Natal Kristus Itu Pertanda Kristus Menyertai Katong
Ambon,MalukuBersatu.Com,-Bulan Desember sudah tidak lazim lagi bagi seluruh umat Kristen didunia, untuk merayakan Natal menyambut kelahiran Yesus Kristus yang juru selamat. Hingga pada Sabtu (13/12/25) Persatuan keluarga besar Risapori Henalatu rayakan Natal yang berlangsung di rumah dinas Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dikawasan Mangga dua. Dikesempatan itu selaku pembina Lewerissa sampaikan pesan dan kesan Natal yang usung tema "Natal Kristus Menghadirkan Damai sejahtera bagi semua".
Dengan penuh persaudaraan yang menyatu dalam kehidupan orang Basudara, dikatakan pengurus persekutuan, Upulatu, orang tatua dan anak-anak. Beta berdiri disini sebagai suatu kebahagian sebab ini merupakan natal perdana warga Nalahia rayakan Natal dirumah dinas Gubernur. Pas persiapkan Natal hujan turun sangat deras sempat berpikir bagaimana ini namun karena dengan tulus menerima maha Tuhan halaukan hujan.
"Beta bangga perayaan Natal dihadiri ratusan warga Nalahia yang berada dikota Ambon, itu pertanda Tuhan beserta deng katong semua. Ada tiga hal yang ingin Beta sampaikan par samua orang Basudara", tuturnya. Pertama, setiap kali ikuti firman peristiwa kelahiran Kristus terlihat Malaikat hadir kepada kaum gembala yang sedang menjaga ternak. Kabar sukacita tidak disampaikan buat orang elit. Itu suatu hal yang telah disiapkan agar tidak ada rasa bangga dari para elit.

Sebab yang Allah kedepankan hidup dalam kasih yang mesti jadi sesuatu tertanam dalam diri Katong sebagai orang percaya. Beta ingin sampaikan pekan kemarin Pemprov ke Saparua dan berikan bantuan salah satunya bedah rumah. Diberikan kepada warga yang sangat tidak mampu dan itu buat mereka bersukacita sebagai bagian dari keinginan sang Mesias. Kedua sudah jadi tradisi setiap kali peristiwa Natal orang siapapun dia ingin pulang kampung untuk rayakan Natal bersama keluarga terutama bagi yang berada diperantauan.

Rindu untuk pulang kampung sebab bahagia berjumpa basudara, Beta pernah merasakannya ketika peristiwa Natal tidak bisa pulang kampung. Sangat rasa tidak senang dan merasa jauh untungnya Kristus selalu dihati hingga bisa menahan rasa rindu dengan keluarga. Dikatakan "bulan Desember harus ada rasa kesadaran kesempatan untuk berbagi dengan yang berkekurangan. Pemprov juga buat pelayanan bagi yang membutuhkan," tutur Gubernur.
Walaupun berada dalam keadaan yang tidak stabil, dengan anggaran terbatas dan itu terjadi diseluruh Indonesia. Tapi hami turut berikan perhatian pada bencana yang terjadi di tiga Propinsi di Sumatra. Kami memberi dari kekurangan menunjukan rasa solidaritas, sambil kira berdoa Tuhan melindungi Maluku dijauhkan dari berbagai bencana. Sebab yang Pemprov Maluku buat itu karena rasa kemanusiaan.

"Seperti ajakan firman "Bertolong-tolong menanggung beban sesama", demikianlah kesan dan pesan Natal Kristus tahun 2025 yang boleh Beta sampaikan buat keluarga Risapori Henalatu. Atas nama pribadi dan Keluarga besar kami ucapkan selamat Natal Kristus Tete Manis sayang katong samua dan selamat tahun baru 2026", tutur Hendrik Lewerissa.(MB-01)
Indonesia
English
Belum Ada Komentar