Kepsek SMA N 1Ambon, Pertemuan Dengan Orangtua Kelas X Persiapan Siswa Tentukan Peminatan

Ambon,MalukuBersatu.Com,-Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Ambon, ibu Leonora Wemay kepada per's, Jumaat (21/02/25) mengatakan. Pihaknya mrngadakann pertemuan dengan orangtua peserta didik dikelas X menuju kelas XI. Tujuannya berikan pemahaman menyangkut kurikulum Merdeka yang digunakan para siswa. Dimana tidak lagi diatur berdasarkan jurusan, tetapi berdasarkan peminatan. Hingga sekolah perlu bertemu dengan orangtua berikan penjelasan.

Karena para siswa kelas X menuju ke kelas XI mengikuti kurikulum merdeka tidak ada penjurusan yang ada peminatan. Dengan sejumlah mata-mata pelajaran kami sodorkan kepada anak-anak dan mereka memilih, untuk sekarang langkah yang diambil SMA N 1 Ambon. Peminatan dibuat dalam bentuk paket mulai dari paket 1 paket 2 paket 3 paket 4 dan paket 5 paket. Pada setiap paket tertera mata pelajaran seperti paket 1 matematika lanjut, fisika, Informatika.

Kemudian paket 2, ada bahasa Inggris lanjut, sosiologi, ekonomi, untuk paket 3 matematika lanjut, bahasa Inggris. Paket 4 ada Matematika, Fisika, Kimia Geografi dan paket 5, Matematika lanjut, biologi, kimia dan Sosiologi. Dengan demikian siswa harus memilih sesuai dengan cita-cita mereka ke depan. Contoh ingin masuk kedokteran pilih paket yang ada Biologi . Untuk itu sebelum siapkan ratusan siswa pilih peminatan, kami mengundang para otangtua.

Untuk sama-sama saling berkomunikasi, bertukar pikiran menentukan pilihan demi anak-anak kami punya masa depan (cita-cita). Tambahnya misalkan anak ingin ke Informatika maka mesti harus pilih ada IT bahasa Inggris. Yang jelas ada mata pelajaran khusus yang harus diambil sebagai batu loncatan untuk dia memilih peminatan. Selain itu kalau ingin masuk ikatan dinas semuanya sudah tersedia pada paket 1-5 paket yang telah disiapkan oleh sekolah.

Sebutnya, pertemuan dengan orang tua, setelah pulang mereka dapat berdiskusi dengan anak demi persiapan proses ke perguruan tinggi negeri swasta. Lima macam paket telah disiapkan baik untuk ke TNI/Polri maupun PLN dan lainnya. Itu semua telah disampaikan oleh sekolah. Tinggal anak pilih dan mendapat respon dari orang tua. Dan kami betsama berikan perhatian bersama demi masa depan anak-anak.

Saya bersyukur kehadiran orang tua hampir 98% untuk mengikuti sosialisasi yang dilaksanakan lembaga ini. Tambahnya karena kelas X ada 16 maka setiap hari kita hadirkan tiga dampai empat kelas yang berlangsung di Aula. Lanjutnya sekarang para guru sementara petsiapkan datanya dan sudah hampir rampung. Jadi kami berikan kesempatan kalau misalnya mereka mau mengubah pilihan harus secepatnya.

"Kalau mereka mau mengubah boleh tapi jangan sampai bulan Maret, karena di bulan itu kita punya data sudah bersih. Dan sudah mulai siap untuk membagi sesuai peminatan yang dimintai anak-anak", tuturnya. Mengingat semuanya itu kita susun berdasarkan guru-guru mata pelajaran ada yang kurang dan juga yang tidak dapat mengajar. Jadi harapan saya dan para dewan guru kitanya siswa memilih sesuai cita-cita ke depan walaupun kadang berubah.

Tapi sedikit banyak mereka mampunyai keinginan hati itu pada mata pelajaran mana. Berikutnya, anak-anakku harus sukses prestasi terbaik. Seban di luar sana beasiswa terlalu banyak disiapkan oleh negara, jadi kesempatan bagi anak-anak sehingga mereka bisa kuliah dengan biaya yang disediakan bukan cuma oleh orang tua tapi oleh pemerintah. Terkait dengan. Beasiswa juga merupakan harapan dari pemerintah melalui Dikbud Maluku yang dipimpin Ul Joisangadji.(MB-01)