TAHALELE : 341 SISWA SMA N 1 US BERSABIS KERTAS/TULIS
Ambon,MalukuBersatu.Com,-Kepala sekolah SMAN 1 Ambon, Alex Tahalele kepada pers, hari ke-empat ujian sekolah diruang kerjanya menuturkan. Untuk SMA N 1 Ambin ada sebanyak 341 siswa mengikuti ujian, perincian untuk jurusan IPA 264 dan IPS 77 siswa. Sekarang Kamis (16/03/23) merupakan hari keempat pelaksanaan ujian sekolah semuanya berjalan tertib dan aman. Selanjutnya disebutkan karena sekarang ini merupakan pemeriksaan sekolah sehingga kita yang bertanggung jawab untuk semuanya.
Karena itu sebelum ujian para sudah dibekali dengan pemantan siswa,kemudian pihak sekolah mengadakan persiapan semacam malam renungan bagi pexerta didik yang siap ikut ujian. Untuk siswa muslim ditangani oleh Ustad, yang beragama Islam Katolik dan Pendeta bagi yang beragama Kristen Protestan. Tujuan dari itu semua untuk membentuk karakter mereka dimana ilmu pengetahuan penting tetapi hubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa sangat penting. Agar mereka dapat memberikan ketenangan dan ketenangan pada saat melaksanakan ujian.
Selanjutnya peserta didik mengawali dengan melaksanakan ujian praktek selama 3 hari dan puji Tuhan semua siswa ikut tidak ada yang melarang karena sakit dan lainnya. Dilanjutkan dengan ujian sekolah yang berlangsung pada (13/03/23) untuk SMA N 1 ujian berbasis kertas/tulis dan sampai hari keempat, Kamis (16/03/23) juga tidak ada halangan karena sakit dan lainnya. Sebutnya lahi kenapa kami berbasis kertas tulis, karena jumlah siswa sangat banyak dan komputer juga banyak. Tetapi lebih dari 1/2 komputer mengalami kerusakan, karena tidak digunakan pada saat mewabah covid-19 di Indonesia termasuk kota Ambon. "Ya mudah-mudahan kedepan ada bantuan komputer karena kalau mengharap sekolah sudah tidak mungkin", terangnya.
Saat ditanya terkait target dan harapan sekolah kepada para siswa, katanya banyak orang yang sudah bertanya. Saya sebagai kepala sekolah tidak ada target berapa banyak yang harus lulus ataupun lulus 100 persen. Yang kami harapkan dan yang diinginkan adalah siswa bisa mendapatkan nilai yang terbaik yang tinggi, karena apa artinya kalau ditargetkan tetapi nilai tidak baik. Sebab nilai terbaik itu yang terpenting dan bermanfaat bagi proses anak didik kedepan untuk melanjutkan studi sesuai bidang ilmu untuk masa depan mereka.
Saat ditanya untuk hari pertama ujian ada dari Dikbud yang hadir untuk membuka sampul. Di hari pertama tidak ada karena ini ujian sekolah maka semuanya diatur oleh sekolah. Dari dinas tidak ada dari hari pertama sampai dengan hari keempat, pengawas hanya Pembina dan beliau memang setiap hari selalu berkunjung ke SMA N 1. Mengakhiri bincangnya dengan pers, Tahalele beryerimakadi kepada Dikbud yang sudah saling bergandengan tangan hingga ujian sekolah bagi peserta didik kelas XII sudah boleh berjalan. (MB-01)
Belum Ada Komentar