Sangadji : Pendidikan-Teknologi, Dua Mata rantai Tidak Bisa Dipisahkan
Ambon,MalukuBersatu.Com,-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Maluku, melalui UPTD Balai Tekom, hari ini Kamis (11/07/24) menyelenggarakan "Kegiatan pembinaan pengunaan TIK untuk pendidikan tahun 2024". Yang berlangsung di hotel Grand Avira, dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Maluku Dr Ir Insun Sangadji M.Si. Dalam sambutan Kadis yang juga dosen pada Universitas Pattimura itu menyatakan.
Mari sama sama kita bersyukur karena perkenaanNya kita dapat berkumpul untuk ikut acara pembukaan pendidikan, teknologi informasi dan komunikasi. Dimana keduanya merupakan dua mata rantai yang tidak dapat dilepas pisahkan satu dan lainnya. "Dua hal penting ini saling melengkapi dalam menghadapi dinamika perubahan lingkungan pada era digital", tuturnya
Sebutnya, saat ini dalam berbagai program pemerintah pada bidang pendidikan, teknologi informasi dan komunikasi kami terus berupaya mengembangkan diri. Menyelenggarakan program-program Pendidikan berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Yang bersinergi dengan program Pusdating Kemendikbudriset Republik Indonesia. Guna tingkatkan kompetensi dan kapasitas peserta didik yang cerdas terampil.
Jadi tujuan kegiatan ini yaitu lakukan pengelolaan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi berbasis platform. Dimana teknologi pendidikan bersinergi dengan kurikulum merdeka belajar. Hingga dibutuhkan kerjasama bangun koordinasi teknis antara UPTD Tekom dengan cabang dinas pendidikan menengah dan pendidikan khusus se provinsi Maluku.
Agar meningkatkan pengembangan pembelajaran berbasis di daerah, sehubungan dengan semuanya maka kami sangat mengharapkan dukungan dan partisipasi peserta. Untuk ikuti kegiatan sebaik mungkin agar dapat menerapkan dan implementasikan didaerah masing masing. Demi pengembangan mutu pendidikan yang berbasis komputer, saya harap peserta dari cabang dinas harus benar-benar proaktiv.
Selesai mengikuti kegiatan dapat membias ke teman teman di daerah, karena dari awal saya sebut Pendidikan dan tekhnologi berjalan sama sama tidak bisa dipisahkan. Lanjutnya kepada semua pihak yang telah berperan aktif, atas nama pemerintah propinsi Maluku sampaikan terima kasih untuk meningkatkan mutu pendidikan di negeri tercinta ini.
Masih banyak ilmu yang dibutuhkan anak anak Maluku oleh karena itu kepada narasumber janganlah bosan- bosan mengedukasi, mengajar demi mengembangkan mutu pendidikan di provinsi Maluku. Sembari berujar kami tahu tidak ada murid yang cerdas berasal dari guru tidak cerdas, maka guru terlebih dulu harus cerdas. Saya tidak mau dengar ada guru tidak peduli lagi komputer.Kalau ada bicara seperti itu urus pensiun dini karena guru tetap berhadapan dengan komputer.
Saya akui hadapi komputer awalnya gaptek, tapi mesti berusaha sebab kita berada diera komputerisasi. " Hingga semua materi saya berikan sudah gunakan komputer, sebab cara itu melatih diri dan juga orang lain untuk harus paham komputer", tuturnya. Sekali lagi kegiatan ini sangat penting dan berguna untuk itu kepada panitia pelaksana diucapkan terimakasih kerja kerasnya.
Selain itu terimakasih kepada para nara sumber pusat dan daerah serta para peserta yang telah hadir. "Akhirnya dengan memanjatkan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, saya membuka dengan resmi kegiatan ini", tutupnya. Sementara itu panitia pelaksana menambahkan, salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah melatih para operator sekolah dalam mengunakan teknologi informasi komunikasi.
Untuk diterapkan dalam mengimput data sekokah hasil kualitatif, selain itu terciptanya tenaga pendidikan dan operator yang berkualitas dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Kegiatan ini dibiayai dari dana APBD propinsi Maluku tahun anggaran 2024. Peserta berjumlah 28 terdiri dari operator cabang dinas sebanyak 11 orang, peserta operator kota Ambon sebanyak 16 dan dari propinsi sebanyak 5 orang.
Kegiatan yang sangat berarti tersebut dilaksanakan selama dua hari bertempat di hotel grand Avira.kiranya apa yang menjadi harapan Ibu Kadis dapat diterapkan pada daerah masing-masing.
Belum Ada Komentar