LAPPAN & ROCHMI KEMBALI GELAR PENGUATAN PENDIDIKAN ORANG BASUDARA/PENDIDIKAN DAMAI DI KECAMATAN SALAHUTU
Ambon,MalukuBersatu.Com-Sesuai dengan siaran pers yang masuk ke media ini dari Yayasan Lingkar Pemberdayaan Perempuan dan Anak (LAPPAN) Maluku pimpinan B Tualeka. Sejak (06/08/24) telah diadakan Kick-Off Integrasi Pendidikan Orang Basudara atau Pendidikan Damai. Di Aula Kantor Perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah.
Adapun kegiatan integrasi pendidikan orang basudara atau pendidikan damai adalah.Merupakan program kerjasama antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku Tengah, Kementerian Agama (Kemenag) Maluku Tengah, Research of Community Mental Health Initiative (RoCMHI). Adalagi Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia (UI), dan Yayasan Lingkar Pemberdayaan Perempuan dan Anak (LAPPAN) Maluku.
Didukung oleh Sasakawa Peace Foundation (SPF) dari Jepang, Kick-off ini merupakan awal dari program integrasi pendidikan orang basudara atau pendidikan damai. Dimana program ini secara garis besar, berfokus untuk mengintegrasikan nilai-nilai perdamaian sejak dini. Khususnya kepada siswa/i SMP dan MTs yang berada di wilayah Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah.
Program ini merupakan bentuk tindak lanjut dari penelitian terkait maskulinitas, gender dan pembangunan perdamaian di Maluku. Yang sebelumnya dilakukan Universitas Pattimura dan LAPPAN didukung Sasakawa Peace Foundation (SPF).Dengan lokus wilayah Kota Ambon, Maluku Tengah (Salahutu, Leihitu, Leihitu Barat), Buru, Maluku Tenggara dan Kota Tual.
Yang mana terdapat kurang lebih 37 orang peserta kick-off berasal dari perwakilan SMP dan MTs di Kecamatan Salahutu. peserta dilibatkan dalam kick-off yaitu, MTs Al Anshor Liang, MTs Al Kahar Iha Liang (Liang), MTs Salman Al Farisi, MTs Negeri 6 Maluku Tengah, MTs Negeri 1 Maluku Tengah, SMP Negeri 21 Maluku Tengah.
Selain itu ada lagi SMP Negeri 13 Maluku Tengah, dan SMP Negeri 20 Maluku Tengah, SMP Negeri 7 Maluku Tengah, SMPTK Suli, dan SMPN 27 Maluku Tengah. Kegiatan juga dihadiri oleh perwakilan Kemenag Malteng, perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Malteng, perwakilan Korwil Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Tulehu serta perwakilan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Salahutu
Kegiatan menghadirkan Perwakilan KUA Kecamatan Salahutu dengan memimpin doa, dilanjutkan dengan sambutan singkat dari Sherly Saragih Turnip, S.Psi., M.Phil., Ph.D., Psikolog selaku Ketua Rochmi, Fakultas Psikologi UI. Disebutkan program ini sebenarnya bukan hal baru, karena dirinya yakin bapak/ibu guru pasti sudah melakukan integrasi nilai-nilai perdamaian kepada siswa/siswi. selama menjalani perannya sebagai pendidik di sekolah masing-masing.
Hingga kegiatan ini difokuskan pada para guru agar bisa saling berbagi pengalaman yang sudah dilakukan selama ini dan memperkaya lagi pengalaman satu sama lain. Selanjutnya kegiatan dibuka Perwakilan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maluku Tengah, Pieter Ririmasse SP.d. MP.d. Beliau berharap, program ini bisa diikuti dan diimplementasikan oleh seluruh sekolah di kecamatan Salahutu.
agar supaya kegiatan pendidikan damai atau orang basudara ini bisa semakin meluas. Bagi kepala sekolah, guru yang hadir haruslah mengikuti kegiatan dengan seksama, agar bisa diimplementasikan di satuan pendidikan masing-masing. Lanjutnya utusan Sekolah yang ikut kegiatan, merupakan sample yang nantinya bisa berbagi pengalaman ke teman-teman lainnya. Agar integrasi pendidikan orang basudara bisa diimplementasikan ke sekolah-sekolah lainnya kelak.
"Sehingga tujuan untuk merubah perilaku anak-anak bisa hidup berdampingan antara satu dan yang lainnya bisa diwujudkan bersama-sama", tuturnya.(MB-01)
Belum Ada Komentar