Korupsi Kanker Mematikan Kehidupan Bangsa dan Negara

Ambon, MalukuBetsatu.Com,-Korupsi bagaikan sel-sel kanker mematikan. Apabila tidak segera diberantas, ia akan menggerogoti kehidupan berbangsa dan bernegara dari berbagai sektor. Karena itu, dibutuhkan upaya luar biasa untuk mencegah dan memberantas korupsi.

Hal tersebut dikemukakan Plh. Sekda Maluku Syuryadi Sabirin saat memberikan sambutan pada peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024 tanggal 9 Desember 2024, yang dihelat di Lapangan Merdeka Kota Ambon, Senin (16/22).

Peringatan Hakordia 2024 itu sendiri diisi kegiatan Jalan Santai, Senam Bersama, dan Deklarasi Komitmen Bersama Antikorupsi dengan tag line “Maluku Hebat Tanpa Korupsi”.

Hadir pada acara pembukaan antara lain para Asisten Sekda, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, seluruh ASN maupun Non ASN lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, serta Ketua dan jajaran pengurus Penyuluh Anti Korupsi Energi Timur Maluku (PAKET).

“Tema peringatan Hakordia Tahun 2024 adalah “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju,” tema Ini diusung dengan filosofi bahwa momentum ini sangat penting bagi Indonesia untuk memperkuat komitmen dari seluruh elemen bangsa dalam memberantas korupsi.” kata Sabirin.

Menurut dia, kegiatan hari ini adalah kampanye bersama dalam rangka mengajak seluruh elemen masyarakat, untuk terlibat aktif dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi di Provinsi Maluku.Sabirin pun mengatakan, Hakordia bukan sekadar peringatan, tetapi juga salah satu sarana untuk mendorong dan memperkuat gerakan antikorupsi di Indonesia.

“Untuk itu, saya mengajak kita bersama berkomitmen dan membudayakan nilai-nilai antikorupsi yaitu jujur, mandiri, tanggungj awab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil dan kerja keras atau lebih dikenal dengan singkatan “Jumat Bersepeda KK”,” ujarnya.

Sabarin mengingatkan segenap pihak untuk menjadikan keluarga dan sekolah sebagai benteng pertama dan utama dalam menerapkan pendidikan dan nilai-nilai anti korupsi, di antaranya melalui sikap kritis terhadap sumber pendapatan keluarga dan penggunaannya.

“Tanamkan sedini mungkin tentang nilai-nilai integritas kepada anak-anak kita,” katanya.“Kita harus menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi dengan menunjukan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan dan tindakan,” tambahnya.(MB-01)