KOTTA : KEBIJAKAN GUBERNUR PASAR MURAH DIARAHKAN KE SBB JUMLAH PAKET 3529
Ambon,MalukuBersatu.com, - Kebijakan Pemerintah Propinsi dibawah kepemimpinan Gubernur Maluku Murad Ismail, setiap hari besar keagamaan dilakukan bazar murah. Hingga untuk tahun ini menjelang idul fitri 1444 Hijriah 2023, dinax yang telah dipercayakan yaitu. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi dibawah kepemimpinan kadis Yahya kotta haru ini selasa (04/0423) menggelar pasar murah. Kepada pers saat melepas kegiatan Kali paszr murah yang secara mobile, kepada pers Kotta menyatakan. Untuk tahun ini pasar murah tidak dilakukan di kota Ambon.
Tetapi dipusatkan pada Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) kemuduan Salahutu, Leihitu dan Leihiti Barat dan keguaran akan berlangsung selama empat hari. Lanjutannya, Pelaksanaan pasar murah merupakan kebijakan orang nomor satu dipropinsi Maluku. Dimana kegiatan ini diperuntukkan bagi orang yang dikatwgor8kan qda pafa strata paling bawah. Hingga berdasarkan hasil koordinasi dari Dinas Sosial Provinsi maupun Kabupaten/Kota tersimpul, beberapa desa yang ada di Kabupaten SBB masih tergolong ekonomi rendah.
Hingga oleh Gubenur untuk tahun ini dikerahkann ke Seram.Bagian Barat, agar warga mis(in disana dapat menikmati bantuan pemerintah propinsi. Walaupun apa yang diberikan pasti tidak akan dapat memenuhi kebutuhan meteka, tetapi kiranya dapat membantu kurangi geram hidup ditahun yang boleh diharapkan sulit ini. "Sebutnya, selama ini pasar murah selalu digelar di Kota Akbon tapi kali ini kami melakukan sebuah hal yajg berbeda. Yakni menjangkau wikayah yang belum tersentuh melalui pelayanan pasar murah, maka setelah melihat kriteria dari kondisi desa. Maka kami tetapkan SBB sebagai pusag pasar murah tahun 2023 , jelas Kotta.
Kotta merincikan, paket sembako terdiri dari empat jenis yakni, telur 1 rak, gula pasar 2 kilo, terigu 1 kg, dan minyak goreng 2 kg. Yang nantinya dijual murah per paket seharga Rp.50 ribu. Dari total yang sebenarnya Rp 130 ribu. "Harga lebih murah jika dibandingkan dengan harga normal di Bulan Ramadhan dikarenakan pemerintah Propinsi berikan subsidi", imbuhnya. “Kalau melihat harga normal di pasaran, jauh melampaui harga paket yang dijual. Sehingga masyarakat harus menggunakan kesempatan yang ada dengan baik,” kata Kotta
Kotta berharap, keseimbangan dalam menjalankan pelayanan khusus dalam pelaksanaan tanggung jawab pasar murah dapat terlaksana dengan baik. Dan masyarakat yang kali ini tersentuh melalui pelayanan kasih sembako murah dapat menikmati secara baik pula. Sesuai kemampuan ekonomi masing-masing yang kita dapatkan. Warga yang ada di Kabupaten SBB ada dibawah garis kemiskinan. (MB-01)
Belum Ada Komentar