
Untuk Tingkatkan Literasi Keuangan Bagi Generasi Muda OJK Masuk Malteng
Ambon, MalukuBersatu.Com,-Sebagai Lembaga Keuangan yang dipercayakan oleh Pemerintah Pusat, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus lakukan gebrakan-gebrakan yang menyentuh masyarakat. Seperti halnya OJK di Provinsi Maluku yang dipimpin Andi Muhamad Yusuf, terus telusuri 11 Kabupaten/kota untuk melaksanakan kegiatan Edukasi Keuangan bagi generasi muda dan kali ini masuk di Kabupaten Maluku Tengah.
Pada Sabtu, (15/06/25) OJK gelar literasi Keuangan yang berlangsung di dua lokasi yaitu Gereja Ebenhaezer dan Gereja Imanuel Masohi. Kegiatan luar biasa itu dibuka oleh Novian Suhardi, Asisten Direktur Madya pada PEPKLMS OJK Provinsi Maluku. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya menanamkan pemahaman keuangan sejak dini.
Guna membekali generasi muda menghadapi tantangan ekonomi dimasa depan. Lanjutnya, “Generasi muda adalah fondasi masa depan bangsa. Meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di kalangan generasi muda merupakan langkah penting. Agar mereka mampu membuat keputusan keuangan yang cerdas dan bertanggung jawab,” ujar Novian Suhardi.
Sebutnya, “OJK berkomitmen menghadirkan edukasi keuangan yang relevan dan mudah dipahami, termasuk melalui sinergi dengan lembaga keagamaan dan pendidikan di daerah". Dalam sesi edukasi, Rovel Ayal, Asisten Manajer OJK Provinsi Maluku, menyoroti pentingnya pemahaman menyeluruh terhadap produk dan layanan keuangan. Sebagai langkah pencegahan terhadap maraknya penipuan berkedok investasi maupun pinjaman online ilegal.
"Dikatakan, banyak masyarakat yang terjebak dalam investasi bodong dan pinjol ilegal akibat minimnya literasi keuangan. Edukasi seperti ini adalah kunci utama dalam upaya perlindungan konsumen,” tegas Rovel Ayal. “Kami juga memperkenalkan aplikasi Sikapi Uangmu sebagai media belajar mandiri yang interaktif dan mudah diakses oleh generasi muda”, jelas Rovel.
Sementara itu, Patricya Pattipeilohy, Asisten Manajer OJK, menekankan pentingnya membangun kebiasaan menabung dan mengelola anggaran pribadi sejak usia sekolah. “Dengan mengenal produk digital seperti QRIS dan tabungan pelajar. Anak-anak muda dapat mulai belajar mengelola uang jajan, membedakan antara kebutuhan dan keinginan, serta menyisihkan dana darurat,” ujar Patricya.
Kegiatan edukasi berlanjut ke SMP Negeri 4 Masohi, dengan sesi literasi keuangan yang juga disampaikan oleh Rovel Ayal. Acara yangbdiorakarsai oleh OJK ini turut melibatkan Bank Maluku Malut Cabang Masohi dan memberikan pengenalan praktis mengenai layanan perbankan serta kemudahan membuka rekening tabungan bagi pelajar. Bank Maluku Malut siap mendampingi pelajar dan masyarakat Masohi untuk membuka rekening tabungan.
"Kami mendukung penuh upaya menumbuhkan budaya menabung sejak dini,” perwakilan Bank Maluku Malut Cabang Masohi.Melalui kegiatan ini, OJK berharap semangat literasi keuangan terus tumbuh dan meluas di kalangan pemuda dan pelajar di Maluku Tengah. Sebagai bagian dari upaya nasional dalam meningkatkan inklusi keuangan dan memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat.(MB-01)
Belum Ada Komentar