
Lekransy Corong Pemkot Gelar Jumpa Pers, Berkaitan Masalah Rektrumen P3K
Ambon, MakukuBersatu. Com, -Plt Kepala Dinas informasi dan Persendian Kota Ambon, Ronald Lekransy sangat pantas sebagai corongnya Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon. Teliti untuk menyelesaikan berbagai persoalan maupun masalah yang berkaitan dengan Pemerintah Kota Ambon. Seperti kini polimik seputaran P3K, hingga dilakukan jumpa pers yang berkaitan lingkup Dinas Pendidikan.
Baik itu sosl guru honorer, PPPK, PPG dan lainnya, sebelum BKD yang bertanggungjawab untuk sampaikan, beta harap seluruh wartawan dapat mengikuti dengan sangat baik karena harapannya dapat menjelaskan kepada publik. Agar tidak ada lagi polimik seputaran P3K ya g berkaitan dengan gan guru. Melalui Kaban disampaikan rekan pers yang beta hormati.
Ada laporan yang disampaikan mengenai PPPK soal pengangkatan guru, dimana P3K Pemkot membuka kuota 2144 dibagi dalam dua tahap. Dan Pembahasan tentang P3K 2024, PPG sama sekali tidak tersentuh. dikarenakan pertama tidak pengabdi di pemkot, kedua mereka dikonfirmasi BKN lewat kementrian sehingga mereka berkesempatan ikut seleksi P3K. Padahal konfirgurasi kelulusan P3K baik tahap satu dan kedua, terutama di tahap dua PPG tidak masuk.
Maka yang pertama diprioritaskan, Eks tahap dua yang berikut yang terdaftar di daftar KBD harus selesai dan yang ketiga dua tahun berturut--turut mengabdi di Pemkot selesai baru terakhir PPG. Dari hasil yang kami perolehan beberapa waktu lalu PPG yang ikut tes 200 yang lulus hanya tujuh orang sehingga itu berarti 193 tidak lolos.
Ada pemberitaan 61 kuota tiba tiba jadi nol hingga ini perlu kita luruskan
Bahasanya menyangkut kuota terutama yang berkaitan dengan guru untuk di ketahui oleh wartawan semua, Pemkot tidak ada kaitan dengan yang 61 itu. Kalau dari 2144 itu kuota Pemkot untuk guru kita perolehan 393 formasi dan di tahap pertama yang lolos 82. Sehingga masih tersisa 311 dan P3K tahap dua pelamar mencapai 410 orang dengan klasifikasi. Guru mata pelajaran, guru Wali kelas serta guru yang lainnya.
Dari 311 tadi yang dinyatakan berhasil 182 dan tidak berhasil 222 termasuk. PPG dan honor Pemkot. Hingga untuk itu kita berfikir bahasa 61 ini dari mana. Mungkin dari 200 guru yang lulus ini masing-masing dirinci sesuai bidang studi, sementara yang tidak lulus juga demikian. Dari data tersebut sudah formasi lima item itu berakhir pada angka nol berarti sudah terpenuhi karena sudah mengisi data base.
Sehingga sisa yang didaftarkan oleh guru PPG tidak ada lagi, yang lulus harus proses pemberkasan sedangkan yang tidak lolos ada klasifikasi tampung. Dan itu dikeluarkan BKN sebanyak 20 dan sisah sudah mengabdi di Pemkot terkait itu arahan dari Wali Kota kita menunggu regulasi. Kalau itu pun ada sesuai mekanismenya maka kita akan perjuangkan untuk mereka bagi yang tidak lolos seleksi tahap kedua. Tapi kita tidak bisa mengakomodir 133 PPG tadi sebab mereka itu mendaftar dari luar Pemkot.
Hanya saja diberikan kesempatan sertifikasi PPG u tuk ikut dalam tes P3K, ini yangdapat kami sampaikan dan untuk pengumuman telah dikabulkan oleh BKN untuk tahap dua. Ditambahkan bagi P3K tahap satu telah menyelesaikan pemberkasan dan nanti tahap duapun demikia seandainya tidak ada hal teknik lain rencananya kita siap buat Golongan untuk NIP pada bulan Oktober 2025.
Sementara yang kini masih berproses kita kawal terus dan komunikasi baik dengan BKN maupun Menpan. Sebelum mengakhiri pembicaraannya, Kaban sampaikan BKD terbuka kepada siapa saja, jadi ada masalah datang dan sampaikan permasalahan untuk peroleh dolusi. Jangan sampaikan kepada siapapun itu yang sangat tepat. Dikembalikan ke corong Pemkot Lekransi sampaikan ini beberapa catatan yang disampaikan untuk pers beritang ke publik. (MB-01)
Belum Ada Komentar