
Leonora Wemay Kini Ditunjuk Menjabat Plt Kepsek SMA Negeri 1 Ambon
Ambon, MalukuBersatu. Com,-Setelah terjadi polimik di tubuh SMA Negeri 1 Ambon, disebabkan pimpinan Sekolah Alex Tahalele telah pensiun tetapi belum ada pengantinya. Dan hal itu telah dimintai keterangan dari Kepala Bidang GTK Yuspi Tuarita, didapatkan penjelasan nama untuk penganti telah diserahkan ke BKD. tetapi masih belum turun hingga kita menunggu saja, demikian hal yang sama setelah dimintai komentar dari Alex Tahalele.
Dikatakan tugas sebagai Kepala Sekolah pada SMA Negeri 1 Ambon sudah berakhir sejak bulan Oktober 2024, tetapi sampai dengan bulan ini Februari belum ada penganti kami menunggu saja kebijakan dari Dikbud. Dan akhirnya pada Sabtu (15/02/25) penantian itu terjawab sudah sesuai informasi yang diterima media ini. Terjadi serah terima jabatan dari mantan Kepala Sekolah Alexander R. Tahalele. Serahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada Plt Kepala Sekolah Ibu Leonora Wemay.
Saat penyerahan itu sambutan dari Plt Ibu Kepala Sekolah yang baru, mengungkapkan. Puji syukur pada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk diberikan kepercayaan kepada dirinya memahkodai SMA N 1 Ambon. Hingga memintakan dukungan penuh dari para guru dan tata laksana serta komite sekolah. Maupun pengawas pembina yang juga turut hadir dalam acara serah yerima, agar dapat pimpin SMA Negeri 1 Ambon dengan baik.
Pada acara yang menurut sebagian guru terkesan mendadak dilangsungkan itu. Telah dilakukan penyerahan cindera mata dari para guru, osis untuk mantan kelsek dan juga Ibu Leny Palapessy yang memasuki masa purnabakti. Bingkisan itu diberikan sebagai bentuk ungkapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pengabdian dan dedikasi selama bertugas di SMA Negeri 1 Ambon tercinta.
Serah Terima jabatan kepsek, penunjukan Plt Kepala SMA Negeri 1 Ambon oleh Dikbud Maluku. Dikonfirmasikan karena oleh Mantan Kepala SMAN 1 Ambon, Drs. A.R. Tahalele mengaku kecewa. Karena tidak mendapat pemberitahuan resmi. Terkait penunjukan penggantinya, Leonara Wemay, Tahalele beranggapan cara ini telah mengabaikan etika dan prosedur yang seharusnya dijalankan.
Terkait hal tersebut Tuarita, saat dikonfirmasikan media ini jelaskan, mengenai penempatan Plt kepala sekolah SMA N 1. Telah kami sampaikan nama ke BKD dan nama yang keluar itu ibu Leonora Wemai. Berarti itu sudah sesuai karena Kepala Sekolah sebelumnya telah pensiun. Tambahnya kepangkatan Wemay dianggap mampu menjalankan tugas sampai adanya seleksi Kepala Sekolah definitif.
Namun, sesuai informasi yang didapatkan media ini dari para guru dan staf terkesan tidak transparansi dalam penunjukan Plt. Mereka berharap untuk dunia pendidikan haruslah ada keterbukaan sebab yang terjadi adalah kita mendidik generasi muda harapan bangsa. Hingga menentukan seorang pelaksana tugas kepsek haruslah melihat berbagi segi. Tujuannya guna menjaga integritas serta kualitas pendidikan tetapi kini sudah ditetapkan Plt kita harus jalaninya.(MB-01)
Belum Ada Komentar