MAILOA : MUTIARA MALUKU PEREMPUAN HEBAT PEDULI KAUMNYA UNTUK DIBERDAYAKAN
Ambon,MalukuBersatu Com,-Mutiara Maluku yang berkolaborasi dengan tim PKK Kota Ambon gelar Talkshow, ketua panitia Juanita sunardjo sebutkan kegiatan ini sambut Woman Day 2024. Dan mengambil beberapa pembicara salah satunya Wakil Ketua DPRD Kota Ambon Geral Mailoa sebagai Nara sumber yang intinya untuk membicarakan pemberdayaan kaum perempuan di kota Ambon. "Selamat HUT perempuan sedunia terutama bagi perempuan kota Ambon yang cerdas-cerdas dan juga hebat", ungkap Geral Mailoa.
Mailoa menyebutkan, puji Tuhan dan Alhamdulilah baru kemarin selesai rekapitulasi suara dari kecamatan Nusaniwe. Kembali warga Kecamatan Nusaniwe memilih dirinya untuk ada sebagai anggota DPRD Kota Ambon. "Itu semua bukan karena kebolehan dan hebatnya saya tetapi karena kemurahan Tuhan dan cerdasnya masyarakat yang ada di Kecamatan Nusaniwe", sebutnya. Lebih lagi disebutkan tim dibalik kesuksesan dirinya itu sebagian besar terdiri dari kaum perempuan melebihi kaum pria. Dengan penuh semangat dikatakan, Saya hadir disini ada tiga fungsi yaitu bageting, kegislasi dan pengawasan.
Sebagai anggota DPRD Kota Ambon saya bangga dengan Mutiara Maluku yang menggagas kegiatan besar ini. Lanjutnya sangat berharap kaum perempuan mesti bersuara di musrembang, untuk Nusaniwe sendiri dirinya tidak pernah absen dalam mengikuti musrembang tingkat kecamatan. Namun sangat kecewa sebab pada kegiatan itu, perempuan yang hadir sangat minim. Padahal kalau bicara terkait pemberdayaan perempuan mesti ada keterwakilan perempuan karena para RT dan RW di kecamatan Nusaniwe itu ada perempuan dan presentasenya cukup tinggi.
Lanjutnya lewat sambutan PJ Walikota Ambon Bodewin Wattimena disebutkan, keterwakilan gender perempuan ditingkat nasional dari 8 orang ada 6 terakomodir. Itu berarti sudah lebih dari keterwakilan sebesar 50 persen, berarti perempuan kota Ambon sudah dikategorikan perempuan yang hebat. Kali ini di DPRD Kota Ambon pun demikian, di dapil Nusaniwe ada 9 kursi dan ada lima perempuan hebat duduki lima kursi DPRD Kota Ambon. Saya bangga dengan perempuan Nusaniwe terlebih lagi perempuan yang ada dikota Ambon untuk itu terkait pemberdayaan perempuan sangat penting untuk dibicarakan di DPRD.
Makanya Beta minta bagi struktur pemerintah yang ada di tingkat RT kalau bisa hadir di musrembang karena itu sangat penting. Sebagai anggota DPRD setiap saat selalu hadir dan selalu bicarakan menyangkut pemberdayaan perempuan di kecamatan Nusaniwe. Terutama dalam usaha usaha ekonomi mikro, saya selalu mendorong para RT untuk buat pendataan usaha usaha kecil mikro yang ada dikecamatan Nusaniwe.
Supaya lewat saya bisa mendorong hal itu ke pemerintah kota hingga bisa memberdayakan masyarakat yang ada di kecamatan Nusaniwe. Tambahnya disaat rises saya selalu mengajak tidak hanya para RT Tetapi juga RW dan LSM, sembari tambahkan untuk infrastruktur kita lakukan setiap saat. "Kalau bangun ekonomi mikro dengan baik maka sangat bermanfaat bagi orang banyak yang didalamnya perempuan ada", tuturnya. Saat disinggung mengenai perempuan yang rentang bagaimana tanggungjawab DPRD.
Menurut Mailoa itu ada pada dinas pemberdayaan perempuan dan anak, namun tanggungjawab itu ada di DPRD yang mana fungsi kita adalah membuat peraturan peraturan daerah. Dan yang kita telah keluarkan terakhir itu 2019 perempuan dan pemberdayaan anak yaitu perda nomor 1. Untuk itu kita tinggal mengikuti apa yang disampaikan dari pemerintah ke DPRD. Mengikuti peraturan peraturan daerah sesuai dengan kebutuhan dari pemerintah kota.
Sembari disebutkan lima tahun berjalan ini ada lima perempuan yang ada diparlamen dan sekarang ini sesuai yang terpilih ada sebanyak 10 perempuan hingga sekali lagi ini sangat luar biasa bagi DPRD Kota Ambon. Dengan adanya keterwakilan tersebut berarti Undang undang politik terkait 30 persen itu sudah hampir terjawab pada DPRD Kota Ambon. Karena sekarang ini sudah ada disangka 20 persen tinggal 10 persen lagi. Berarti ditahun 2029 akan mencapai 30 persen perwakilan perempuan di parlemen.
Sekarang ini perempuan yang ada di DPRD cukup baik dan mereka selalu menyuarakan kepentingan kaum wanita. Tidak hanya mereka, kami kaum laki laki juga sangat suarakan kepentingan perempuan, kenapa demikian. Karena kita mencintai ibu yang melahirkan kita, istri, anak dan saudara perempuan, jadi kita harus mencintai perempuan dan suarakan apa yang menjadi hak mereka.
"Mengakhir cerita Mailoa sebutkan kini untuk ketiga kali masyarakat di Kecamatan Nusaniwe memilihnya untuk di DPRD Kota Ambon. Dan berhasilnya saya masuk rumah rakyat tidak pakai lagu Rizal yang merah- merah tapi betul-betul suara masyarakat. Sembari katakan idiologi saya terganggu karena istilah kesehatan KB Keluarga berencana tapi didalam politik itu kancing bayar", tandasnya.(MB-01)
Belum Ada Komentar