Mendagri Lantik Sadali Ie Sebagai Pejabat Gubernur Maluku
Jakarta,MalukuBersatu Com, - Baik lagu akhirnya kumenemukanmu sangat tepat diungkapkan kepada Pejabat Gubernur Maluku Sadali Ie. Dikarenakan banyak suara sumbang yang bersiliweran ini dan itu yang akan diberikan kepercayaan oleh Presiden. Namun kenyataannya ucapan mantan Gubernur Maluku Murad Ismaillah yang tepat. Hari ini Jumaat (26/04/24) berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 51/P Tahun 2024 tentang pengesahan pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur.
Serta Pengangkatan Penjabat Gubernur Maluku, maka dilakuakn Pelantikan Penjabat Gubernur Maluku Ir. Sadali Ie, M.Si., IPU oleh Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian. Mewakili Presiden Djoko Widodo yang berpusat di Sasana Bhakti Praja Kantor Kemendagri. Pelantikan ini dimulai dengan Pengambilan Sumpah oleh Mendagri, dilanjutkan dengan Penandatanganan Berita Acara Pengucapan Sumpah Jabatan.
Serta Pakta Integritas oleh Penjabat Gubernur Maluku dan Menteri Dalam Negeri, disertai dengan Pemasangan Tanda Pangkat. Penyematan Tanda Jabatan dan penyerahan Keputusan Presiden Republik Indonesia, oleh Menteri Dalam Negeri. Berdasarkan Kata-Kata Pelantikan yang dibacakan oleh Mendagri dapat diketahui bahwa Sadali diangkat sebagai Penjabat Gubernur Maluku. Terhitung sejak saat pelantikan untuk masa jabatan paling lama 1 Tahun.
Acara pelantikan yang sangat dinanti-nantikan seluruh masyarakat Maluku dihadiri oleh Gubernur Maluku Periode 2019-2024 Murad Ismail dan Ketua TP PKK Periode 2019-2024 Widya Pratiwi Murad. Penjabat Ketua TP-PKK Provinsi Maluku Nita Sadali, Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Lingkungan Kemendagri BNPP. Dan paling utama Forkopimda Provinsi Maluku, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku dan Stakeholder terkait.
Mendagri dalam menyampaikan sambutan Presiden mengatakan, Pelantikan Penjabat Gubernur Maluku ini dilakukan setelah melalui proses penilaian yang panjang. Dimana semua Calon Penjabat Gubernur termasuk usulan yang ada, dibahas satu per satu dan ini sudah melalui proses penilaian yang sangat panjang. Maka selanjutnya Mendagri melaporkan serta berdiskusi dengan Presiden, karena sesuai Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 bahwa.
Untuk Penunjukan Penjabat Gubernur adalah kewenangan Presiden, sementara Bupati Walikota Kewenangan Mendagri. Ia juga mengatakan, berkaitan dengan pelaksanan acara ini, Sadali resmi menjadi Penjabat Gubernur Maluku. Untuk mengisi kekosongan dengan berakhirnya masa jabatan Murad Ismail pada 24 april 2024 yang lalu.
Yang langsung di ganti PLH, kemudian sesuai aturan, pelantikan hari ini dilaksanakan, sehingga Sadali memiliki kewenangan yang sama dengan tugas Gubernur definitif yang dipilih oleh rakyat. Kecuali 4 hal, dan hal itu sudah diatur dalam Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah, dimana salah satunya. Tidak boleh melakukan mutasi jabatan, apalagi menjelang pilkada 6 bulan sebelum pendaftaran, kecuali atas ijin Mendagri.
Menepis isu yang berkembang selama ini terkait Pelantikan yang dilakukan Gubernur Maluku pada Jumat, 19 April 2024 yang lalu. Maka berdasarkan penjelasan dari Mendagri dapat diketahui bahwa usulan tersebut sudah diajukan namun ada penumpukan di Kemendagri. Dimana proses tersebut tidak hanya terjadi di Provinsi Maluku, namun beberapa daerah lainnya pun demikian.
Untuk itu berdasarkan Penilaiannya maka pelantikan tersebut dianggap sah, terhitung 23 April sebelum berakhirnya masa Jabatan Gubernur. “Kami harus melayani permintaan mutasi yang banyak sekali, dimana Ada 37 provinsi di Indonesia. Dengan total 98 kota dan 416 kabupaten totalnya 552 provinsi kabupaten kota. Yang harus dilayani termasuk untuk pelayanan permohonan mutasi dan sudah numpuk.
Sehingga ini menjadi problem internal, dan menyebabkan keterlambatan, untuk dilaksanakan pelantikan pada jumat yang lalu. "Setelah di cek di Ditjen Otonomi Daerah kelengkapan mencukupi, dan surat akan diserahkan tertulis berikutnya, sebelum berakhir masa akhir jabatan 23 April 2024. Karena tidak mungkin pelantikan ulang lagi.” Tegasnya. Karnavian irinya mengatakan mutasi itu tidak boleh dilakukan oleh Penjabat Gubernur maupun Gubernur Definitif.
6 bulan sebelum pendaftaran kecuali atas ijin Mendagri, dan Mendagri pasti akan sangat selektif agar tidak terjadi banyak gejolak.“Saya kira dinamika politik di Maluku tidak ringan, oleh karena itu saya minta betul-betul lakukan langkah-langkah proaktif. Kerjasama dengan Forkopimda dan stakeholder terkait di tengah situasi sekarang masa sengketa legislatif. s
Setelah itu akan menghadapi agenda yang sangat penting yaitu pilkada serempak seluruh Indonesia. "Dimana untuk pertama kalinya dalam sejarah Indonesia” Ungkap Mendagri. Dirinya meminta Penjabat Gubernur dapat segera merealisasikan NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah). Sebagai komitmen untuk membiayai pilkada yang sudah semakin mendekat “Dalam konteks pilkada ini, penjabat sebagai birokrat non partai tolong mengambil posisi netral biarkan bertanding secara sehat.” Tegasnya.
Tugas-tugas lain yang menjadi atensi, ungkap Mendagri seperti inflasi, yang terakhir angkanya sangat baik di bawah Nasional. Ini adalah kerja baik dari mantan Gubernur dan semua pihak, termasuk Bupati Walikota.“Saya minta prestasi yang dibuat oleh Pak Murad dan jajaran dapat dipertahankan.” Pintanya.Selain itu juga ia memintakan, masalah stunting, Kemiskinan ekstrem, pendidikan dan kesehatan juga menjadi atensi utama.
“Maluku punya sumber daya alam yang luar biasa, maka saya mohon dengan hormat harus jadi perhatian. Karena kemiskinan ekstrem dan stunting masih cukup tinggi meskipun sudah berkurang. Fokuslah pada bidang pembangunan sumber daya manusia, sehingga anak-anak dan generasi muda Maluku tidak menjadi penonton di kampung sendiri.” Tegasnya.
Dikesempatan yang berbahagia itu, Mendagri mengucapkan terima kasih kepada pa Murad Ismail dan bunda Widya Pratiwi Murad. Yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur dan Ketua TP-PKK, atas kerja keras selama 5 tahun. Dimana perjuangan mereka selama lima tahun sudah banyak buat prestasi yang gemilang untuk Maluku. Kirana apa yang.sudah baik oleh Pejabat Gubernur dan lebih baik lagi
“Terima kasih juga kepada seluruh pihak yang telah membantu dan mendukung pak Murad selama melaksanakan tugas sebagai Gubernur. Dukungan yang sama saya harapkan bisa diberikan kepada penjabat yang baru.” Ungkap Mendagri. Dirinya berharap Sadali, dapat membangun hubungan yang baik dengan forkopimda, tokoh masyarakat, Bupati/Walikota, dalam menghadapi tantangan kedepan.
“Mudah-mudahan apa yang disampaikan bisa memberikan motivasi dan semangat bagi semua yang ada di Maluku. Saya doakan situasi Maluku dapat dijaga sama-sama, terutama stabilitas keamanan. Kiranya selama pilkada juga image yang identik dengan adanya konflik sosial dapat dihapuskan. Dengan adanya pilkada yang damai dan sejuk.” Tutupnya. Dari informasi yang diterima media ini, proses pelantikan sampai selesai berjalan damai dan penuh hikmah.(MB-01)
Belum Ada Komentar